2

28.7K 4.6K 598
                                    

SIDERS? JOMBLO SEUMUR HIDUP.

.

“Sudah beberapa hari ini Johnny menghilang. Apakah dia masih marah tentang setelan itu?.” Jungwoo bertopang dagu memperhatikan Taeyong yang sedang menata beberapa kue dan roti yang baru saja di panggang ke etalase.

“Aku tidak tau, seperti nya karena hal lain. Walaupun dia marah biasanya dia akan menghubungiku, tapi kali ini bahkan dia tidak membaca pesan yang aku kirimkan.”

“Sekarang aku mulai parno, apakah dia akan baik baik saja? Kau tau kan dia orang nya sangat nekat.”

“ck, dia pasti akan baik baik saja. Dia belum mengganti uang yang ia pinjam padaku, dia belum boleh mati sebelum melunasi hutang nya padaku.” ujar Taeyong asal. Jungwoo terkekeh pelan mendengar ucapan Taeyong. Padahal ia yakin jika Taeyong pun merasa cemas akan keadaan Johnny. Hanya saja Taeyong tidak terlalu memperlihatkan kepedulian nya kepada Johnny maupun kepada yang lain nya.

“Sudah berapa hari ini distrik kita di penuhi oleh orang orang, tidak seperti biasanya.” Ingatkan bahwa Jungwoo adalah tipe orang yang tidak bisa berhenti berbicara.

“Aku juga bertanya tanya hal yang sama padamu. Seperti nya dulu toko kita bukan lah toko yang di ketahui banyak orang tapi kini selalu ramai di kunjungi.” Taeyong memperhatikan keadaan toko tempat ia kerja yang sekarang sangat sangat padat. Sedari tadi tak henti henti nya orang keluar dan masuk ke dalam tempat ini.

Tentu saja hal itu membuat Taeyong merasa aneh, setau nya orang orang di sekitar toko roti bukan lah penggemar makanan manis. Dapat di pastikan jika pengunjung toko roti mereka berasal dari luar distrik.

“Perasaan ku saja atau orang orang ini memperhatikan diri mu Tae?.”

Taeyong spontan menoleh pada Jungwoo, kemudian ia mengedarkan pandangan nya ke sekeliling. Dan benar saja, orang orang langsung mengalihkan pandangan nya ketika Taeyong melihat ke arah nya.

“Aku berpakaian dengan baik hari ini. Apa yang salah dengan ku?.” tanya Taeyong bingung. Jungwoo memperhatikan Taeyong dengan intens.

“Yang salah adalah kau terlalu manis Lee Taeyong.”

TAK! Pukulan keras di dapatkan Jungwoo dari Taeyong yang kini sedang bersedikap dada dengan wajah merengut. Sangat lucu.

“YAK! Aku ini pria! Aku pastilah tampan bukan manis!.” ucap Taeyong dengan nada merajuk. Jungwoo langsung memberikan tatapan datar nya kepada Taeyong. Pria tampan mana yang akan merengut dan berbicara dengan nada merajuk seperti Taeyong?.

“Ya ya ya, berkacalah terlebih dahulu Taeyong. Kurasa kau terlahir di tubuh yang salah.”

“Heh! Kau tidak sadar ya! Kau juga begitu. kau itu terlalu cantik untuk ukuran pria!.” sela Taeyong tak terima.

“Oh. Ketahuilah sayang memang benar jika aku terlalu cantik, dan aku bangga dengan hal itu.”

Taeyong membulatkan mata dan mulut nya mendengar perkataan Jungwoo. “K-kau! Benar benar menjijikan!.” teriak Taeyong pada akhirnya. Jungwoo yang tidak terima langsung menjambak rambut Taeyong yang saat ini berwarna pink dengan berutal.

“LEPASKAN RAMBUT KU SIALAN!”

“Tarik kembali kata kata mu!”.

[JY] Kiss and Love •𝕮𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang