15. SAKIT

1.3K 149 5
                                    

eh kepencet!! 😱😱 /gak
menjawab rindu kalian pada si cipit











Mata Eri terbuka.

Hal yang pertama dilihatnya adalah selang kecil, yang berpangkal di punggung tangannya. Masih tak percaya, dia menoleh ke samping kirinya. Selang itu menghubungkannya dengan cairan bening yang menetes pelan dan membuat punggung tangannya merasakan sensasi 'kedutan'.

Ditatapnya pintu diujung sana. Eri hapal betul dengan ruangan ini. Ruangan di salah satu rumah sakit di Seoul dengan kelas VVIP. Eri sudah sering keluar-masuk ruangan ini.

Iya, menjenguk kakek buyutnya.

Diedarkannya pandangan ke seluruh ruangan. Ada ibunya yang tidur di sofa sebalah kirinya. Saat pandangannya menjelajah ke ruangan bagian kanan, betapa terkejutnya gadis itu saat melihat sebuah penampakan...















































































... Seungcheol.

"Sudah bangun putri tidur?" sapanya pada Eri. Sarkastik.

"Apa yang kau lakukan disini?" ketus Eri.

Seungcheol memutar bola matanya. "Menjengukmu!"

"Jam berapa sekarang?"

"Setengah empat--"

"Yak, bukannya kau harusnya latihan dan—"

"...pagi."

Mata Eri melotot. Dia merogoh-rogoh bawah bantal namun tak menemukan ponselnya. Mengerti, Seungcheol menggoyang-goyangkan ponselnya di depan wajah Eri.

Sunday, 03.42 am

"Off-day!" kata Seungcheol kemudian.

Eri sedikit melongok ke sofa belakang Seungcheol.

"Sudah pulang. Katanya ingin bersiap-siap. Entah untuk apa," papar Seungcheol tanpa Eri bertanya.

"Dia akan ke luar negeri selama satu minggu," ucap Eri dengan nada sedih.

"Kasihan. Baru saja bertunangan sudah berjauh-jauhan," ejek Seungcheol.

"Ma-maksudmu?" kaget Eri. Seungcheol mendelik, baru kemudian menyadari sesuatu.

"Ah, ya! Kau tak punya instagram, kkkk."

"Oppa, ini tak lucu. Ada apa di instagram?"

Lagi-lagi Seungcheol membuka ponselnya. Dan disitulah terpampang sebuah postingan yang membuat mata Eri hampir-hampir ingin copot.

parkjey__  instagram update

parkjey__  instagram update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1.b] Not Just A Memory • Hoshi Seventeen | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang