[1.b] Not Just A Memory • Hoshi Seventeen | ✔

6. AWKWARD

Siang itu, di sebuah apartemen yang ada di jantung Kota Seoul, seorang gadis sedang terlihat berjalan mondar-mandir di ruang tamu apartemennya. Berkali-kali gadis itu mengecek menu pesan di ponsel pintarnya, namun tak ada balasan sari sang penerima pesan. Ya, gadis itu adalah Kwon Eri.

Satu setengah jam lagi dia akan mewawancarai boyband yang sedang naik daun, Seventeen, namun hatinya berdegup tak karuan. Dia memang sudah biasa melakukan wawancara terhadap boyband maupun girlband senior, dan itu biasa saja. Kenapa kali ini berbeda? Ya, karena sudah dapat dipastikan Soonyoung bakal ikut dalam aksi wawancara itu. Soonyoung adalah member inti—seorang leader dari sub-grup Performance. Dia belum bertemu dengan Soonyoung lagi sejak kejadian 'itu'. Dia berusaha bersikap biasa saja, namun ini sangat sulit dilakukannya.

Walaupun hati Eri sudah berpindah pada Jinyoung, tapi Eri tidak bisa dengan begitu mudahnya melupakan Soonyoung. Laki-laki itu adalah cinta pertamanya, namun dia pula yang menghancurkan hatinya.

"Oppa, cepat balas..." resah Eri, masih mondar-mandir. Beberapa menit kemudian ponselnya bergeter, sebuah pesan dari Jinyoung.

Oppa ♡

Kenapa? Aku sibuk.

Eri mendesah panjang. Akhir-akhir ini Jinyoung selalu sibuk dan mereka jarang bertemu walaupun mereka bekerja pada satu perusahaan yang sama. Jika diingat-ingat, dulu Jinyoung selalu ada di sisinya walaupun saat Eri tak membutuhkan Jinyoung. Tapi sekarang semua berbanding terbalik dengan keadaan yang dulu. Eri tak tahu kenapa, Eri juga tak ingin tahu. Dia mencoba bersikap dewasa, seperti yang diharapkan Jinyoung.

Aku akan ke kantor,
ada wawancara.

Iya, hati-hati.

"Huft!" Eri mengerucutkan bibirnya karena sebal. Biasanya tanpa diminta pun Jinyoung akan mengantarkannya dan menemaninya kemana pun dia pergi. Sekarang, Eri meminta pun kadang tak dituruti karena kesibukan Jinyoung. "Mungkin Jinyoung Oppa masih satu keturunan dengan Power Rangers, suka berubah sesuka hati."

Eri memutuskan untuk bersiap-siap. Tak membutuhkan waktu yang lama untuk melakukannya. Kini dia sudah siap berangkat, mengenakan pakaian yang sangat simple—kaus putih sebagai inner, jaket kulit hitam dan tak lupa sling bag hitam kesayangannya. Dia memadukan pakaian itu dengan sepatu sport warna putih. Eri berkaca, lalu tersenyum. "Mirror mirror, aku tak akan bertanya padamu siapa wanita tercantik seapartemen ini, karena jawabannya pasti adalah Kwon Eri, hahahaha!"

Saat di depan pintu, ponselnya bergetar lagi.

Oppa ♡

Siapa yang akan kau wawancarai?

Eri menggigit bibirnya, menebak-nebak bagaimana respon Jinyoung jika mengetahui siapa yang akan diwawancarai. Marahkah? Cemburukah? Biasakah? Eri tidak tahu.