"Aku Merindukanmu, tak sedetik pun aku lewatkan tanpa aku merindukanmu."
***
Maafkan aku. Maaf karena tidak bisa menepati janjiku untuk menikahimu, Tiffany Hwang
Pagi hari yang sangat cerah dimana matahari mulai naik untuk tersenyum pada dunia ditemani para burung yang berkicau dengan merdunya seakan berkata bahwa pagi ini akan menjadi pagi yang sangat indah untuk yang melaluinya. Di dalam kamar yang sangat besar dengan dinding berbalutkan cat berwarna biru muda dan putih terlihat seorang pria tampan yang sedang tersenyum ke arah wanita yang sedang tidur lelap di sampingnya, di atas ranjang dengan ukuran king size dengan sprei berwarna senada dengan dinding kamar itu.
Choi Siwon terlihat sangat menikmati pemandangan indah di hadapannya sekarang. menurutnya tidak ada pemandangan yang sangat indah selain melihat wanita yang tertidur dengan damainya di sampingnya.
"Hei! tukang tidur bangunlah...," ucap Siwon sembari membelai rambut wanita itu dengan sayang.
"Eughh..." Dengkur wanita itu yang tak lain bernama Tiffany.
"Miyoung, bangunlah dan buatkan aku sarapan." Kata Siwon yang tengah melihat Tiffany sedang mengerjapkan mata indahnya dengan sangat lucu.
"Eughh.. jam berapa sekarang, Oppa?" Tanya Tiffany sambil memandang Siwon.
"Jam setengah tujuh."
Melihat Tiffany yang hendak bangun Siwon langsung buru-buru menarik tangan Tiffany hingga dirinya terjatuh di samping Siwon.
"Oppa! apa yang kau lakukan?" Tanya Tiffany kesal.
"Biarkan seperti ini dulu, kau tahu aku sangat merindukanmu." Ucap Siwon sambil tetap merengkuh Tiffany ke dalam pelukannya. Tiffany tidak bisa mengelak karena diapun juga menyukai momen seperti ini.
"Lepaskan aku Tuan Choi, aku ingin membersihkan badanku dan menyiapkan sarapan untukmu." Tukas Tiffany pura-pura kesal.
"Tapi aku merindukanmu sekarang. Kau tahu? Berpisah dua minggu denganmu saja membuatku hampir tidak bisa bernapas setiap harinya." Cemberut Siwon "Apa kau tidak merindukanku?"
"Tidak,"
"Tiffany Hwang!"
"Choi Siwon!"
"Aishh.. wanita ini."
Melihat wajah Siwon yang sedang kesal membuat Tiffany mengulumkan senyumannya.
"Aku merindukanmu Tuan Choi yang pemaksa." Perkataan Tiffany barusan membuat Siwon memandang matanya dengan sangat dalam.
"Aku bahagia bersamamu, Miyoung."
"Aku bahkan sangat bahagia bisa bersama denganmu, Oppa."
Mereka berpandangan dalam diam. Baik Siwon maupun Tiffany mereka memang sangat menyukai momen-momen kebersamaan mereka seperti ini. Melihat Tiffany dengan wajah yang masih mengantuk membuat Siwon merapatkan diri mereka dan mendekatkan wajahnya kewajah Tiffany dengan gerakkan lambat, hingga sampai bibir Siwon menyentuh bibir Tiffany, dia melakukannya dengan lembut. Sangat lembut. Entah kenapa bibir tipis Tiffany begitu candu baginya.
Selagi mereka berciuman dengan saling berpelukan di atas ranjang Siwon kemudian membalikkan badannya hingga posisinya sekarang menindih Tiffany. Semakin lama ciuman mereka menjadi penuh nafsu dan kasar, tangan Siwon mulai menjadi nakal dan bergerilya di bagian bawah Tiffany, sedangkan Tiffany hanya mengerang penuh kenikmatan atas apa yang diperbuat oleh kekasihnya itu.
"Eughh... Oppaa...," desah Tiffany tertahan saat ciuman Siwon beralih pada leher jenjang miliknya dan membuat beberapa tanda merah di sana.
"Tiffany, aku sangat menginginkanmu sekarang." Ucap Siwon sambil melihat Tiffany dengan hasrat yang membara.
"Bercinta di pagi hari?" Tanya Tiffany.
"Iyaa..., Kau harus tahu kalau bercinta di pagi hari dapat memulihkan tenaga sayang." Canda Siwon sambil menggesekkan hidung mereka satu sama lain.
"Bolehkah?" Tanya Siwon lagi. Tiffany hanya mengangguk perlahan dan kemudian mendapat senyuman manis dari Siwon.
Mendapat izin dari Tiffany akhirnya Siwon mulai menciumnya lagi lebih dalam dan panas. Siwon mulai memanjakan tubuh Tiffany, mencium semua bagian tubuh Tiffany dengan sangat panas.
"Akhhhh! Oppa kau menggigitku." Kata Tiffany saat Siwon tengah mencium dadanya.
"Kau begitu sempurna Tiffany."
Siwon terus mencium dada Tiffany tanpa henti seperti anak bayi yang tengah kehausan.
"Oppa..." Desah Tiffany.
***
Dua pasangan muda yang sangat bergairah itu masih sibuk dengan kegiatan yang membuat nafsu mereka semakin menggila. Mereka terus menyalurkan hasrat pada tubuh satu sama lain, erangan dan desahan juga terus keluar dari mulut Tiffany dan Siwon.
Di pagi hari yang sangat cerah pada pukul 7 pagi sepasang kekasih romantis ini memulai hari mereka dengan cara bercinta. Tanpa ada sedikitpun pikiran yang terbesit dikepala mereka bahwa bisa saja hubungan yang sudah terjalin selama 2 tahun lamanya, yang mereka isi dengan keromantisan dan hal-hal menyenangkan bisa menjadi buruk suatu hari nanti.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE [ PROSES CETAK ]
Fanfiction[ COMPLETED]✓ Sepasang kekasih yang telah menjalin hubungan lebih dari 2 tahun harus terpaksa berpisah karena beberapa alasan yang membuat mereka harus mendapatkan luka yang begitu banyak. Kisah ini menyuguhkan takdir cinta yang menyakitkan, tapi me...