BECAUSE [ PROSES CETAK ]

11. You, I and little Baby

***

Setelah selesai dengan urusan percintaan mereka, kini Tiffany dan Siwon tengah memeluk diri mereka satu sama lain di atas ranjang melupakan kejadian yang baru saja mereka alami.

"Jadi Yoona tidak tahu sama sekali dengan perjodohan ini?"

"Hmmm... aku bahkan hampir tidak percaya kalau gadis yang dijodohkan olehku adalah dia."

"Kenapa Bibi Im mau membatalkan perjodohannya hanya karena Taeyeon memohon?"

"Sebenarnya bukan hanya karena perkataan Taeyeon, tapi saat acara makan malam itu aku mengatakan pada mereka semua bahwa Yoona juga sudah memiliki kekasih dan sedang mengandung."

"APAA! Ka-kau mengatakannya, Oppa?"

Tiffany bangkit dari tidurnya dan menatap Siwon tak percaya. Bahkan, selimut yang tadi ada di atas dadanya kini sudah jatuh dipangkuannya. Siwon yang melihat tubuh atas Tiffany tanpa helaian benang pun akhirnya menarik tangan Tiffany hingga dirinya jatuh ke samping Siwon.

"Aku harus mengatakan itu untuk membatalkan perjodohannya." Ucap Siwon sambil menarik selimut hingga dada Tiffany.

"Lagipula Bibi Im tidak ingin cucunya nanti tidak tahu siapa Ayah kandungnya."

"Aku harus meminta maaf pada mereka."

Yaa.. Tiffany harus minta maaf pada ketiga sahabatnya!

Siwon mengangguk dan tersenyum ke arahnya. Jam menunjukkan pukul 2 malam tapi mereka belum juga mengantuk. Hujan di luar pun juga sudah berhenti. Tiffany memeluk dada Siwon dengan hangat, Siwon juga memeluk pinggang Tiffany dan mengusap punggung belakang dengan sayang.

"Baby?"

"Hmm..." Gumam Tiffany.

Siwon menatap manik mata Tiffany dengan dalam. "Seandainya kita punya anak, berapa anak yang kau mau?" Siwon bertanya dengan serius. Tiffany balik menatap Siwon. Pria itu bahkan belum melamarnya tapi sudah berbicara tentang anak.

"Berapa kali kau harus bertanya tentang itu padahal kau sudah mengetahuinya?" Kata Tiffany mulai bingung sekaligus kesal.

"Aku ingin terus memastikannya." Ujar Siwon.

"Aku ingin punya dua bayi kembar." Menatap mata Siwon dengan berbinar.

"Katakan alasannya."

"Menurutku mempunyai dua bayi kembar sepertinya lucu. Mereka akan menangis bersama, tertawa bersama, atau meminta susu bersama." Ucap Tiffany namun kemudian dia mendelik sebal ke arah Siwon.

"Kau sudah tahu apa alasannya, Oppa. Untuk apa kau terus bertanya."

Sering sekali Siwon bertanya seperti itu padanya, bukannya senang tapi hanya membuatnya kesal. Dan bukannya menjawab perkataan Tiffany, Siwon malah kembali bertanya padanya.

"Bukankah itu terlalu merepotkan?"

"Tentu saja! Karena itu tugas seorang Ibu, harus selalu siap untuk direpotkan oleh bayi kecilnya. Tapi bukankah sangat menyenangkan jika aku membelikan baju serupa untuk mereka berdua."