***
"Untuk mu, calon anak."
***
Saat dalam perjalanan pulang Tiffany terus memikirkan ucapan yang rumit untuk dirinya. Wanita yang tadi di .temuinya di dalam toilet mengucapkan kalimat yang membuat dirinya tidak mengerti, wanita yang mengaku sebagai Ibu dari kekasihnya. Dari cara menatapnya saja Tiffany sudah tahu bahwa wanita itu tidak menyukainya.
Tapi kenapa wanita itu tahu namanya? Siwon bahkan tidak pernah memperkenalkannya dengan kedua orangtuanya, pria itu bahkan hampir tidak pernah membicarakan Ibunya padanya. Seolah-olah Siwon tidak ingin hubungan mereka diketahui oleh orangtuanya. Pikirannya gundah, Tiffany selalu ingin membuang pikiran buruk itu karena akan berdampak buruk untuk janinnya.
Tiffany lupa! Tiffany sudah memberi tahu Siwon tentang kehamilannya pada memo yang ia tulis di pintu kulkas. Tapi kenapa sampai sekarang pria itu belum membahasnya? Apa pria itu sudah membacanya atau memo itu langsung dibuangnya? Kenapa sampai sekarang Siwon tidak ada reaksinya sama sekali.
"Hwang Miyoung,"
"Ahh... iyaa Oppa? Kau mengagetkanku."
"Aku sudah memanggilmu berulang kali tapi kau tidak menjawabnya." Bola mata Siwon melirik ke arah Tiffany yang sedang menatap jendela mobil.
"Maaf," gumam Tiffany pelan.
"Apa yang kau pikirkan? Apa ada masalah? Sejak keluar dari toilet kau hanya diam saja, dan sekarang kau seperti memikirkan sesuatu. Kau melamun dan tidak mendengarkan panggilanku." Kata Siwon.
"Aku tidak apa-apa, Oppa. Hanya terlalu lelah." Tiffany menatap Siwon dan tersenyum.
Siwon hanya diam sambil sesekali melirik Tiffany yang sedang melamun lagi. Siwon bertanya dalam hati ada apa dengan wanita itu? Kenapa wanita di sampingnya ini selalu menyembunyikan kesedihannya, Siwon merasa ada yang tidak beres.
Saat mereka sudah sampai Siwon mematikan mobilnya kemudian menatap kursi di sampingnya. Tiffany sudah tertidur. Siwon melihatnya, wanita itu sangat damai ketika sedang tertidur dan untuk kesekian kalinya Siwon merasa bersalah pada Tiffany.
Siwon tahu bahwa hati Tiffany menginginkan lebih untuk sebuah hubungan apalagi saat melihat Yoona menikah juga Jessica yang dilamar oleh kekasihnya. Siwon yakin bahwa Tiffany juga ingin merasakan hal yang sama, dirinya yakin bahwa Tiffany ingin sekali menjadi seorang istri walaupun wanita itu tidak pernah memberitahu dirinya.
Dengan perlahan ia mengelus pipi Tiffany lembut. "Miyoung-ah, bangunlah. Kita sudah sampai," ucap Siwon pelan.
"Miyoung-ah, bangunlah."
"Ughhhh.." Tiffany membuka matanya perlahan dan membenarkan posisi duduknya.
"Kita sudah sampai, Oppa?" Tanya Tiffany dengan suara seraknya.
"Hmmm.. kita sudah sampai." Ucap Siwon.
Tiffany mengerjapkan matanya dan melihat Siwon yang sedang menatapnya.
"Ayo kita turun." Kata Tiffany pelan.
Akhirnya mereka turun dari mobil bersama. Siwon melihat Tiffany yang masih mengerjapkan matanya saat menutup pintu mobil. Wanita itu sepertinya sedang mengantuk berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE [ PROSES CETAK ]
Hayran Kurgu[ COMPLETED]✓ Sepasang kekasih yang telah menjalin hubungan lebih dari 2 tahun harus terpaksa berpisah karena beberapa alasan yang membuat mereka harus mendapatkan luka yang begitu banyak. Kisah ini menyuguhkan takdir cinta yang menyakitkan, tapi me...