***
Tiffany dan Siwon memulai pagi mereka dengan sarapan bersama sambil berbincang ringan. Pancake yang telah dibuat Tiffany membuat mata Siwon berbinar saat Tiffany menuangkan madu di atas pancake yang dibuatnya.
"Ini untukmu, Tuan Choi, makanlah dengan tenang. Tatapan mu itu seperti seekor singa yang sedang kelaparan." Tukas Tiffany seraya menaruh pancake itu tepat di hadapan Siwon.
"Sepertinya lezat sekali." Ucap Siwon lalu mulai memasuki satu suapan pancake itu ke mulutnya.
Tiffany menaruh kopi yang baru saja ia buat untuk Siwon dan ikut bergabung di meja makan. Menyaksikan Siwon yang tengah asik menyantap pancake buatannya. Merasa diperhatikan Siwon menatap Tiffany dan melihat hanya ada susu di depan wanita itu.
"Kau tidak membuat satu untukmu?" Ucap Siwon. Tiffany menggeleng dan mengambil gelas susu menunjukannya pada Siwon.
"Aku tidak ingin makan pancake, susu hamil sudah cukup untukku." Tiffany meminum susu hamil itu hingga setengah.
Siwon menghentikan kunyahannya dan menaruh garpu yang sedang ia pegang.
"Tapi tetap saja kau harus makan, kau lupa bahwa di dalam perutmu itu ada satu nyawa?" Kata Siwon.
"Aku tidak lapar, Oppa."
"Kau harus makan Miyoung-ah. Kau harus menjaga kesehatanmu." Kata Siwon mulai kesal. Ia lalu mengarahkan satu suapan pancake ke arah Tiffany.
"Makanlah," Siwon mengarahkan tangannya ke mulut Tiffany tapi Tiffany malah diam membisu.
"Aku bilang makan! ayo buka mulutmu." Ucap Siwon lagi tapi Tiffany tetap tidak mau membuka mulut.
"Hwang Miyoung! aku bilang buka mulutmu," geram Siwon. Tangannya sudah mulai pegal.
Siwon sebal melihat Tiffany yang tetap keras kepala untuk tidak mau makan.
"Tiffany Hwang! Apa kau tidak peduli dengan bayimu? Kau harus makan. Bagaimana jika bayi yang ada di dalam perutmu kelaparan? Apa kau tidak memikirkannya? Kau harus menjaga kesehatanmu, ka-"
Siwon melongo melihat Tiffany menitikkan air matanya. Tiffany menangis padahal Siwon tidak membentaknya, Siwon malah kebingungan sekarang. Apa yang harus dilakukannya? Siwon memundurkan tangannya lalu menatap Tiffany.
"Mi-miyoung-ah, kenapa kau menangis?" Tanya Siwon tergagap.
"Hikss...hikss...hikss.. Aku tidak ingin makan tapi kau memaksaku untuk makan hikss..." Isak Tiffany. Siwon bingung. Ia melakukan ini untuk ikut menjaga kesehatan Tiffany dan calon anak mereka.
"Heyy... aku ingin kau memenuhi asupanmu." Kata Siwon.
"Tapi aku tidak mau memakannya dan kau terus memaksaku hikss...hikss... Kau bahkan tadi memanggilku Tiffany hikss.."
Siwon kalang kabut. Kenapa Tiffany jadi sangat sensitif sekali hari ini? Dan apa-apaan tadi? Ia menangis hanya karena dirinya memanggil nama Tiffany. Biasanya jika Siwon sedang geram atau kesal padanya ia akan memanggilnya dengan nama Tiffany bukan Miyoung. Tiffany pun tahu itu dan ia sama sekali tidak mempersalahkan hal tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE [ PROSES CETAK ]
Fanfiction[ COMPLETED]✓ Sepasang kekasih yang telah menjalin hubungan lebih dari 2 tahun harus terpaksa berpisah karena beberapa alasan yang membuat mereka harus mendapatkan luka yang begitu banyak. Kisah ini menyuguhkan takdir cinta yang menyakitkan, tapi me...