Friendzone #1

8.5K 554 1K
                                    

"Terkadang memang pertemanan atau persahabatan menjadi ada yang mengganjal di hati, saat di antaranya tumbuh asmara di satu sisi."
———————————————————————

"Mich, can you hear me?" Terdengar teriakan seorang wanita yang sedang dilanda ketakutan,ia menyeretkan tubuh mungilnya dengan perlahan sampai ke penghujung tembok.

"Mich, gue takut." Suara yang dilontarkan olehnya terdengar semakin pelan,seluruh tubuhnya di luputi keringat yang membahasi tubuhnya.

"Mich, Argh please gue takut! Loe dimana?" Ungkap Nancy mengigil kedinginan sambil memeluk lututnya dengan perasaan ketakutan.

Terdengar suara langkah kaki seseorang mendekat kearahnya dari kejauhan.

"Who's there?" Teriak Nancy ketakutan.

"Michael, please safe me. Gue takut banget mich disini sendirian." Lanjut Nancy yang terlihat sangat ketakutan dan wajahnya sudah di penuhi keringat yang membasahi tubuhnya.

Terlihat semakin dekat seorang pria berbadan besar, tinggi dengan sigap berlari duduk kearah wanita lalu memeluknya erat sambil menenangkannya, ia meletakkan kedua tangannya diwajah wanita itu dengan perasaan khawatir.

Pria ini juga membelai lembut rambut panjang wanita ini sambil tersenyum bahagia karena bisa menemukan seseorang yang dicarinya.

"Michael!" Teriak Nancy yang dengan sigap langsung memeluk michael.

Nancy tak percaya melihat kehadiran Michael yang menyelamati nya sekarang ini.

Nancy berada didekapan Michael dengan penuh suatu kehangatan yang membungkusnya saat ini. Nancy tidak lagi merasakan ketakutan melaikan ia sangat senang melihat Michael yang masih peduli terhadapnya.

"Gue disini, jadi loe gaperlu takut lagi ya. It's okay everything gonna be fine" Ucap pria ini sambil masih memeluknya.

"Nan, kita sekarang harus pergi dari sini ya." Ucap pria ini melepaskan pelukannya, lalu mengulurkan tangannya sambil menatap wanita ini.

"Michael, tapi gue ga kuat! Kaki gue sakit,badan gue lemes banget." Ringis wanita ini dihadapan pria yang masih menatapnya.

Dia adalah Michael Williams Anderson, Sahabat dari Nancy Patricia Guttierez. Mereka sudah bersahabat lama kurang lebih belasan tahun sudah mereka menghabiskan waktu mereka bersama. Sudah dari orok mereka lewati hari berdua,berarti mereka sudah saling paham tentang keduanya.

Kelemahan, kelebihan bahkan suatu hal yang tidak diketahui oleh orang lain tentang mereka berdua pun sudah diketahui lebih dulu oleh mereka.

Persahabatan mereka lebih berharga dari segala macam bentuk apapun. Bagi mereka persahabatanlah yang paling utama,karena dengan sahabat saja kita sudah merasa cukup dan bahagia.

Nancy, dia tak perlu diragukan lagi kemampuannya. Dia jago masak,entah darimana dia belajar sampe sekarang bisa sejago ini.

Hampir semua resep dia sudah hafal diluar kepala, makanan lokal, makanan tradisional, makanan modern pun semua diketahui olehnya.

Tak hanya jago masak, dia juga seorang yang puitis dalam berkata-kata. Nancy mempunyai sebuah blog khusus untuk melontarkan semua kata-kata puitis yang dimilikinya.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang