Friendzone #12

962 73 121
                                    

"Biarkan bila dia harus pergi dan hilang dari hidupmu membawa pergi cintamu, semoga suatu saat dia teringat untuk kembali dan menjadi milikmu."

——————————————————————————

"Lo kenapa? Kok denger gue ngomong cungkring diem?" Tanya Allysa bertanya-tanya.

"Eh... ngga kok gapapa! Lo tau nama itu darimana? Tanya Michael kepada Allysa.

"Nama itu tiba-tiba muncul dipikiran gue sih, ya jadinya gue langsung nyebut tadi."

"Emang ada apaan sama nama itu? Sebegitu penting emang nama itu buat lu?" Tanya Allysa penasaran.

"Lupain aja." Ucap Michael mengalihkan pandangannya.

"Nih bocah ngapa tingkahnya jadi cuek dingin gini dah." Batin Allysa.

"Apa dia kesindir gue bilang cungkring? Tapi, emangnya gue gaboleh apa manggil dia dengan sebutan dari sahabatnya itu? Lagian cuman cungkring doang aja bangga amat." Batin Allysa lagi dengan perasaan anehnya.

"Gue pulang dulu ya. Takutnya gue dicariin sama mereka." Ucap Michael kepada Allysa.

"Loe udah mau balik? Baru aja lo dateng masa udah mau balik?" Allysa bertanya kepada Michael.

"Iya, soalnya takut orang rumah pada nyariin gue. Lo jangan kangen ya." Ucap Michael membuka lebar giginya.

"Itu di gigi lu ada sisa cabe ogeb." Allysa tertawa sambil menunjuk kearah gigi Michael.

Karena malu berat, Michael langsung buru-buru menutup mulutnya rapat-rapat. Di tutupnya mulut Michael dengan menggunakan kedua tangannya membuat Allysa makin tertawa.

"Ah cabe rawit lu pake ganggu segala sih." Ucap Michael memukul mulutnya kencang.

"Mulut bukan manusia pak gausah di pukul-pukul gitu." Terlihat Allysa masih saja tertawa dengan tingkah Michael.

"Tar mulut lu malah kabur lagi." Lanjut Allysa.

"Mulut gua udah gua copotin kakinya, Jadi dia gabisa kabur." Ucap Michael.

"Lagian dia setia kok sama gue, kemanapun gue pergi dia akan ikut." Lanjut Michael.

"Sama kayak lo, kemanapun hati gue melangkah liat aja lo juga pasti akan ngikutin gue." Ucap Michael lagi dengan gombalannya yang selangit.

"Gombal deh lu kan tong, udah sana katanya mau balik." Kata Allysa.

"Apa lu masih mau betah disini?" Tanya Allysa nyengir.

"Kalau untuk nemenin loe disini seumur hidup, gue mau." Ujar Michael menatap Allysa.

"Iyain aja." Jawab Allysa ketus.

"Gue balik dulu,mil. Gue tau loe pasti bakal kangen dan mikirin gue tiap malem kan." Ujar Michael pede.

"Bye lysa,see you soon." Michael melangkah perlahan dan mulai meninggalkan Allysa.

Allysa yang melihat kepergian Michael mulai menjauh pun berlari mengejar dan menahan tangan Michael erat.

Michael menoleh kearah Allysa.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang