Friendzoe #25

258 43 657
                                    

Friendzone memang indah tapi semua itu hanya sementara ketika kamu ingin lebih dari itu, lebih dari sekedar teman.

-Friendzone-

"Gua ini tuh emang cewe paling beruntung karna terlahir mulus, gapernah gagal dan paling bahagia sedunia." Allysa tertawa jahat.

"Jangan seneng dulu lo ferguso, lo juga dulu itu pernah gagal dan pernah sedih kali. lo inget ga waktu smp kan masih jaman-jamannya cinta monyet tuh." Tutur Rebecca.

"Lo kan ada demen sama salah satu cowo tapi karna cowonya ga kunjung-kunjung buat nyatain perasaannya akhirnya lo mutusin buat menyatakan perasaan lo sendiri ke dianya langsung." Ujarnya menceritakan semuanya tentang Allysa.

"Tapi nih pas lo udah nyatain cinta lo duluan malah langsung ditolak mentah-mentah anjir sama dia, ternyata seorang Allysa bisa juga ditolak ya. kasian deh lo! Mamam tuh ditolak. Mang enak. Ketawa in yuk ketawa in." Rebecca malah tertawa terbahak-bahak didepan Allysa.

"Gua juga masih gabisa ngebayangin lagi waktu itu, sampe sakit perut gua ngetawainnya. Malah lo nembak dia gaada persiapan apa-apa lagi mana pake pistol mainan di isiin lumpur cuk."

"Sumpah ya itu lo nya mau nembak orang apa main perang-perang an anjer." Rebecca masih tertawa ketika mengingat kejadian yang dialami Allysa itu.

"Diem lo lintah laut! Malah buka kartu lagi. Udah diantara semua orang lo yang ngetawainnya paling puas, sahabat gua atau bukan lo?" Allysa langsung menabok bibir Rebecca dengan kencangnya, Rebecca spontan langsung berteriak kesakitan.

"Anjeng lele paus monyet kera sakti! Sakit tau! Lo pikir ga sakit hah, mau rasa in juga lo? Sini gua tonjok pake jurus seribu bayangan gua. Mati berdiri ditempat lo gua buat." Teriak Rebecca sambil masih memegangi bibirnya yang makin memerah.

"Lah lagian lo sih, itu tuh masa lalu biarin aja berlalu. Sekarang bergerak untuk masa depan, ya gua harus nunjukin ada perubahan lah. Biar tuh cowo yang nolak gua nyesel seumur hidup dia udah nolak cewe secantik dan semulus gua." Ucapnya.

"Kalo diinget-inget emang masa itu tuh asli menyedihkan banget buat gua, baru kali itu anjing gua langsung ditolak. Pada buta asli mata mereka tuh yang nolak gua, gabisa bedain mana yang cantik mana yang biasa aja." Batinnya sambil mengingat kejadian dimasa lalunya.

Flashback on

Ditaman, Allysa sudah janjian dengan seseorang untuk ketemuan akan tetapi orang yang ditunggunya juga belum menunjukkan batang hidungnya.

Hal ini membuat raut wajah Allysa semakin memelas, ia takut orang yang ia tunggu sungguh-sungguh tidak datang menemuinya.

Tetapi setelah 15 menit berlalu, tampak seseorang laki-laki yang seumuran dengan Allysa berjalan datang menuju kearah Allysa.

"I found you My love, my honey, my darling." Allysa tanpa mau menunggu lama ia langsung berlari kearah anak laki-laki itu dan memeluknya dengan erat.

Sementara anak ini hanya bisa menatap Allysa dengan tatapan yang aneh dan penuh dengan kerisihan. Dan entah kenapa ia tidak berani untuk menatap wajah Allysa terlalu lama.

"Nih cewe kenapa sih? Gila sok kecapekan banget jadi cewe. Mukanya aja jelek kek tuyul. Banyak luka lagi di wajahnya, anjing jijik banget gua liat model an cewe kaya gini gaada menarik-menariknya sama sekali." Batinnya yang merasa risih dengan Allysa.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang