"Aku gak pernah menyesal bersama denganmu, karena kamu begitu baik padaku. Hingga bunga-bunga pun mengabarkan padaku bahwa engkau adalah sahabat terbaikku"
-----------------------
"Oke, mami izinin kamu keluar hari ini. Tapi, inget pesen mami jangan pulang sampe larut malam." Jelas Jennifer.
"Kamu ini soalnya kalau jalan ga inget sama waktu. Kalau udah jalan sama cowo apalagi gamau pulang rumah dah!" Ujar Jennifer memperingatkan Nancy.
"Siap laksanakan bosque! kan ada Bodyguard cakep yang jagain aku mi, iyakan bodyguard?" Ujar Nancy melirik kearah Michael.
"Cakepnya cuman sedetik doang sih tapi." Nancy tertawa menatap sambil mencolek pipi Michael gemas.
"Iya dong kan ada gue, gue kan selalu ada disamping lo. Tenang aja mi kalo dia bandel ntar michael cubitin" Ucap Nancy berbicara sendiri menirukan gaya bicara Michael.
"Ah! thankyou kesayangan gue yang gapernah mandi dan bau kencur." Lanjut Nancy lagi tertawa.
"Apasih pipi gue di colak-colek lu kira sambel." Ucap Michael.
"Lo yang ngomong, lo juga yang jawab sendiri. Dasar bocah aneh!" Jawab Michael lagi.
"Michael, jagain Nancy ya dia anaknya gabisa diem kaya gasing muter-muter." Tutur Jennifer kepada Michael.
"Liat aja nih mulutnya aja komat-kamit mulu kek cabe." Ucap Jennifer membuat Nancy memanyunkan bibirnya.
"Kaki dia aja gabisa diem dari tadi lompat terus, kayak kodok kena cacingan." Lanjut Jennifer melihat Nancy yang terus melompat kegirangan.
"Itu mah bu boss gausah khawatir, serahin aja sama Michael. Kalau dia ngelawan kepala nya diketok pake palu biar benjol bibirnya dower 40 cm." Michael malah balik tertawa menatap Nancy.
"Palalu yang bakal gue tonjokin ke tembok cungkring!" Kata Nancy beranjak berdiri perlahan-lahan dibantu oleh michael disampingnya.
"Biar pala lu kebentur terus amnesia, eh... jangan amnesia deh tar lu gabisa inget gue lagi yang cantik, baik, rajin menabung, kembarannya selena gomez ini." Ucap Nancy pede.
"Kalau lo ga inget terus siapa yang traktirin gue tiap hari coba, kan gue orangnya suka laperan. Jadi, gue tarik lagi deh ucapan gue." Lanjut Nancy.
"Eh, lele ingusan lo kalau ngomong suka sembarangan banget dah! Gue tau lo emang jones banget tapi ga gini jugalah konsepnya." Teriak Michael.
"Gue jitak juga pala jelek lu tar." Lanjut Michael.
"Perlu gue setrum tuh hati lu kali ya biar hati gue nemplok sama lo." Ujar Michael menahan tawanya.
"Atau ngga, dia di santet online aja di Www.SantetOnline.com." Ucap Michael tertawa melihat kearah Nancy yang memanyunkan bibirnya.
"Kalau lu manyun gini aura mimi nya makin keliatan deh... makin cantik sumpah bikin gue enek banget ada disamping lo." Michael tertawa membuat Nancy makin cemberut.
"Bodo amat sama lu beras kencur, gue ga peduli sama omongan loe. Gue capek ngomong, batre gue udah abis cungkring!" Ucap Nancy cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Teen FictionIni kisah aku dan kamu,dimana kita saling memendam suatu perasaan yang sama dan yakin bahwa kita tidak akan pernah bisa bersatu. Welcome to our world,this called friendzone.