"Friendzone, Semacam perasaan yang datang secara tidak sengaja. Jika dilanjutkan bisa menimbulkan komplikasi yang berkelanjutan."
————————————————————
Drettt... drettt... drett
Terdengar suara bunyi nada dering handphone Allysa, Allysa mengambil handphonennya yang terdapat disamping tubuhnya. Diraihnya dan dilihatnya siapakah yang meleponnya itu?"Abang tukang baso mari-mari sini aku mau beli, abang tukang baso cepatlah kemari sudah tahan lagi." begitulah bunyi ringtones hp Allysa.
"Lagu lu kaga ada yang lebih gaul lagi?"
"Dari siapa sih emang?" Tanya Rebecca."Mana gua tau, ini juga nomor ga dikenal." Ucap Allysa.
"Angkat aja dulu, siapa tau penggemar rahasia lo yang nganterin pizza. Tau aja kalau gua lagi laper." Ucap Rebecca.
"Pengantar pizza suami loe! Yakali ada pengantar pizza tengah malem... hantu gadungan kali ah yang cari mangsa." Ucap Allysa.
"Udah sono angkat... pamali loh kalau lo kalau ga ngangkat telpon dari sang suami tercinta." Ucap Rebecca malah tertawa.
Tanpa basa-basi Allysa langsung mengangkat telepon dari orang tak dikenal itu. Ditaruhnya handphone itu tepat ditelinganya.
VIA TELEPON ON
"Em... hallo." Terdengar suara ringisan dari orang ini.
"Ini siapa sih? Jangan iseng deh!" Ujar Allysa panik.
"Beb... gue hamil." Ucap seseorang ini yang suaranya terdengar seperti suara pria.
"Dasar orang aneh! Cowok kok hamil... gila lo." Teriak Allysa jelas di panggilan telpon.
"Siapa sih?" Tanya Rebecca yang berada disamping Allysa.
"Orang gajelas... bentar kalau udah muak gua matiin juga nih telpon sumpah!" Ucap Allysa terlihat sangat geram dengan orang yang menelponnya itu.
"Eh... loe kalau mau iseng jangan disini! Loe dapet no gua darimana hah? Padahal no ini gua private kok lo bisa seenaknya aja nelpon gua?" Tanya Allysa sangat terlihat emosi.
"Asal lo tau gue ini artis papan atas dan gaada seorangpun yang boleh call gue kecuali artis ternama."
"Gue hamil... beb." Terlihat pria ini sudah sangat gila sampai-sampai membuat Allysa kehabisan akal.
"Etdah bocah... loe siapa sih hah? Cowo ngaku hamil ke gua? Sadar woy!"
"Cowo setengah salmon... dasar nih bocah!""Tapi... gue beneran hamil!" Ucap pria ini lagi.
"Kalau emang loe gapercaya, loe bisa dateng ke tempat gue." Ujarnya lagi.
"Heh kampret! Ini siapa sih? Iseng bat njirr jadi orang." Teriak Allysa.
"Dasar nih anak! Gua enek lama-lama ngeliat elu sumpah, kalau lo mau gila jangan disini tempat lo di rumah sakit jiwa." Ucap Allysa lagi.
"Beb..." Baru mengucapkan satu kata panggilan sudah terputus.
Disisi Michael ia terlihat sangat senang sekali, ia terlihat biasa-biasa saja dan malah tertawa sambil memegangi handphonenya itu.
"haha mampus dah tuh masuk ke jebakan Batman." ucap Michael tertawa.
"Lanjutin telpon dia ah... gimana ya perasaan dia?" Tanya Michael dalam hatinya sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Teen FictionIni kisah aku dan kamu,dimana kita saling memendam suatu perasaan yang sama dan yakin bahwa kita tidak akan pernah bisa bersatu. Welcome to our world,this called friendzone.