"Rasa nyaman ternyata membuatku lupa bahwa kita hanya sebatas teman."
———————————————————————
"Onta, lu masi disitu kan?" Michael berteriak memanggil nama Nancy dari bawah sambil menaiki tangga.
"Nih orang bukannya naik malah manggil gue, tau gue tuh selena gomez makanya dipanggil-panggil." batin Nancy dalam hati.
"dugaan gue bener kan lu masih disitu, betah ya nungguin abang, neng." ujar Michael.
"Neng neng palalu kek obeng."
"Hai fans akuu, mau minta ttd ya? mana sini mumpung lagi ga banyak job hari ini, dan suasana hati lagi adem meriah juga." Ujar Nancy terlihat bersemangat."Pala kau juga yang fans! sejak kapan aku jadi fansmu cuy? mending idola gue itu Ariana dah dibanding elu kek mimi peri dari khayangan." Ujar Michael mengetuk kepala Nancy menggunakan tangannya.
"Dasar lu kecebong laut!" Ucap Nancy meledek Michael.
"Eh, tadi itu lu telponan sama siapa? kok perasaan serius banget ya?" Tanya Nancy ke Michael."Bukan siapa-siapa, itu manusia." Ujar Michael.
"Iyalah manusia, kring. masa cicak cicak didinding diam-diam merayap." Ujar Nancy kesal.
"Eh... malah nyanyi.""Besok jadi jogging kan kita?" Tanya Nancy lagi yang tidak berhenti bertanya terus kepada Michael.
"Semoga besok Nancy ga marah kalo tau Allysa juga ikut dan Allysa yang ngajakin jogging." Batin Michael.
"Kan kebiasaan nih anak kalo ditanya selalu aja ngelamun gini gatau apa yang di bayangin, males kali lah aku." Ujar Nancy.
"iya, besok kita tetep jadi kok jogging nya. intinya besok lu pagi-pagi udah harus siap ya, jangan maunya gue bangunin mulu kek bayi lu." ucap Michael mengelus rambut Nancy lalu pergi ke kamarnya.
Nancy tersenyum melihat ke arah Michael
"gue sayang sama loe Mich, andai lu tau gimana perasaan gue yang sebenernya ke lu tuh gimana. tapi, kaya gini aja bagi gue udah buat seneng banget."
"apalagi dengan adanya lu disisi gue kaya gini, gue nyaman banget rasanya. gue harap lo tetep jadi yang terbaik buat gue sampai kapanpun." batin Nancy tersenyum.
Nancy berbalik arah dan masuk ke dalam kamarnya. Nancy mengambil boneka miliknya yang terdapat di atas meja belajarnya lalu memeluk boneka itu dan tertidur pulas.
keesokan paginya
hal yang paling tidak biasa dilakukan oleh Nancy, bangun pagi. pagi ini Nancy sudah bersiap didepan meja rias nya, menggunakan baju dan sepatu training miliknya sambil tersenyum didepan kaca rias nya."gue gasabar buat jogging berdua sama lo." ucap Nancy sambil mengatur rambutnya.
"Kupret.. ban." belum sempat Michael berteriak, Michael sudah menemukan sosok Nancy dengan riasan nya yang sederhana tapi selalu membuat Michael tertegun.
"lo kenapa kaget gitu ngeliat gue? dikira gue hantu apa ya." ucap Nancy
"Padahal sereman lo kemana-mana.""ini lo?" tanya Michael bertanya-tanya.
"yailah ini gue, emangnya siapa lagi kalo bukan gue coba. ini Nancy ratu penjaga mimpimu yang selalu membuat mimpimu kian indah sepanjang masa." ucap Nancy tertawa.
"gue ga nanya."
"tumben lo udah bangun jam segini, biasanya harus banget dibangunin sama gue." ucap Michael.
"Dan kalo dibangunin pun harus ada aer segalon, dan bahkan itupun belom juga bisa sadar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Teen FictionIni kisah aku dan kamu,dimana kita saling memendam suatu perasaan yang sama dan yakin bahwa kita tidak akan pernah bisa bersatu. Welcome to our world,this called friendzone.