Tempat: Komplek Wakandah
Waktu: Tengah malam
Suasana: Cukup ramai
***
TOK TOK TOK TOK
DUNG DUNG CSS
SAHOOOR SAHOOOR
Para anggota karang taruna di komplek Wakandah ini tengah berkeliling komplek sambil memukul-mukul ember cat bekas dan galon untuk membangunkan sahur warga lainnya. Di antara mereka, ada Desta yang ikut bangunin sahur dengan caranya sendiri, yaitu: masuk ke rumah orang lain dan langsung teriak di kuping sang penghuni rumah.
"SAHOOOOOOOR!!!"
Menurutnya, dengan cara seperti ini bisa membuat orang-orang yang masih molor cepat bangun dan menyegerakan sahur.
Ya tapi nggak gitu juga, keles.
Target berikutnya adalah Vincent. Dia langsung masuk begitu saja, tanpa permisi, bagaikan maling. Dengan menggunakan toa, dia langsung berteriak...
"VINCEEEENT!!! SAHOOOOOOORR!!!"
Namun, apa yang terjadi? Rupanya, Vincent masih aja molor. Padahal, Desta sudah latihan berteriak selama bertahun-tahun. Akhirnya, mau nggak mau dia terus berteriak, namun usahanya kali ini sia-sia. Temennya nggak kunjung bangun. Tiba-tiba, dia melihat sesuatu.
"Hm, pantesan aja nggak bangun. Kupingnya masih dicantolin headset" celetuknya.
Akhirnya, Desta pake cara lain. Yaitu, dengan menyiram air dingin seember ke wajahnya Vincent. Begitu airnya tersiram, akhirnya dia bangun.
BYUUR!
"EBUSET DESTAAAA!! APA-APAAN SIH LU?!" teriaknya.
"Ye lagi lu. Gue udah teriak-teriak di depan kuping lu pake toa, masih belum bangun juga. Sahur sono!" ujar Desta.
"Iya, iyaa.."
Akhirnya, Vincent bangkit dari kasur dengan kondisi baju dan celana piyamanya basah, sedangkan Desta langsung keluar dari rumah itu.
Setelah membangunkan beberapa warga lainnya, termasuk sebagian anggota "Geledek Squad", target terakhirnya yaitu Andre. Lantaran pintu rumahnya terkunci, akhirnya dia masuk melalui jendela. Bener-bener skill 'maling'. Sesudahnya, dia langsung masuk ke kamar utama yanv kebetulan tidak dikunci. Kemudian, dia langsung mengeluarkan jurus pamungkasnya.
"ANDREEEEEEE!!! SAHOOORRR!!!"
Andre akhirnya bangun. Tetapi, dia malah menarik tangannya Desta dan mengusirnya keluar.
"KAGAK USAH PAKE TERIAK SEGALA! GUE NGGAK TIDUR!" teriaknya.
Etdah, Pak Haji...
"Lah, jadi selama ini lu pura-pura tidur?" tanya Desta.
"Ya iyalah! Gue sengaja nggak tidur biar gue gampang bangun sahurnya! Lagian, kenapa sih lu pake masuk rumah orang segala?!"
"Yaa... Biar orang gampang bangunnya"
"Ya tapi nggak usah pake masuk ke rumah orang juga, kali. Kan bisa keliling-keliling komplek kayak anak-anak karang taruna itu. Emangnya maling, ape?"
"Iya. Maaf ya, Pak Haji. Gue pulang dulu"
"Yaudah, gue maafin. Jangan diulangin lagi"
Akhirnya, Desta pulang ke rumahnya dengan perasaan pasrah. Padahal niatnya udah baik mau bangunin orang, eh malah bikin orang kesel setengah mateng, eh, setengah mati.
"Yang ada pengang nih kuping denger dia teriak-teriak. Mana pake toa, lagi" gumam Andre.
***
"Yaelah, gue nggak ada celana piyama lagi. Terpaksa pake sarung ini, mah. Semriwing, semriwing dah kaki gue"
- Vincent
Gimana, gaes? Masih kuat puasanya? Selow, bentar lagi, kok! Tetap semangaat! 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Geledek Squad
FanfictionRamadhan telah tiba! Waktunya para anggota Geledek Squad mempersiapkan diri di bulan yang suci ini. Dan pastinya, ada momen lucu dan seru yang dialami oleh mereka. Apa saja yaa?? "Geledek Squad" berisikan orang-orang yang rada absurd, ada yang baper...
