Tempat: Rumah Danang
Waktu: Siang hari
Suasana: Sunyi***
Sebagian anggota Geledek Squad pada rebahan di lantai. Selain karena kepanasan, juga mereka bingung mau ngapain lagi.
"Hadeh.. Abis sholat Jum'at bingung mau ngapain, nih.." keluh Vincent.
"Iya, nih. Mau ngapain, ya?" kata Desta.
"Sambil nunggu buka, kita ngemil, yuk" sahut Danang.
"Ya kali puasa-puasa gini ngemil, Nang" kata Sule.
"Kan ngemil, Kang. Bukan berbuka"
"Ya sama aja, bikin batal"
Kemudian, datanglah Andre yang baru aja pulang dari masjid.
"Tega bener lu tinggalin gue" ujar Andre.
"Hehehe, maaf, Pak Haji. Kirain Bapak masih ngobrol sama Pak Ustad" kata Danang.
"Mas Darto kemana? Nggak bareng?" tanya Vincent.
"Nggak. Dia langsung pulang ke rumah" jawab Andre.
"Ciee nyariin" celetuk Sule.
Lalu mereka terdiam.
"Eh, eh, puasa-puasa gini jangan minum es teler. Batal" ucap Andre.
Sule dan yang lainnya pasang muka datar.
"Bodo amat, Ndre" ujar Sule.
"Daripada mager gini, mending kita main tebak-tebakan" usul Desta.
Yang lain mengangguk-angguk tanda setuju. Akhirnya mereka main tebak-tebakan. Dimulai dari Andre.
"Coba tebak, ya. Buah, buah apa yang nggak punya pekerjaan?" tanyanya.
"Hm.. Nanas?" terka Sule.
"Salaaah! Yang bener adalaaah... peng-anggur-an. Hahaha"
"Oh, iya. Hahaha"
Sekarang giliran Desta.
"Giliran gue, ya. Kita dateng, dia tidak ada. Kita mau pergi, dia ada. Apakah itu?"
Dengan antusias, Vincent mengangkat kaki, eh, tangan, lalu menjawab, "Tukang parkir!"
"Betuuuuuul!!"
Kemudian, giliran Danang.
"Emm.. Oh! Hitam, putih, merah. Apakah itu?"
Desta menjawab, "Pasti jawabannya zebra dikerokin, nih. Tebakan jadul, tuh"
"Salah!"
"Lho, terus?"
"Yang bener, jawabannya adalah: zebra cross ketumpahan cat. Ahahaha"
Yang lain pasang muka datar lagi.
"Eh, main yang lain aja, deh. Misalnya, main plesetan kata, gitu?" usul Andre.
"Ya udah, deh" ujar Sule.
Akhirnya, mereka mengganti permainan.
"Kita mulai dari kata... Batok!" kata Andre.
Desta memulai permainan dengan berkata, "Ohok, ohok. Batok, Pak Haji?"
"Batuuuk!"
Selanjutnya adalah Sule. Dia berkata, "Eh, batok tuh gundul, tau!"
"Botaaak!"
Berikutnya, Danang.
"Batok itu, yang buat bikin rumah" katanya.
"Apaan, tuh?" tanya Sule bingung.
"Bata. Ahaha"
"Hadeeeh"
Mereka pun terdiam lagi.
"Udah, ah. Gue mau ke masjid dulu. Udah mau sore, nih. Bentar lagi jamnya anak-anak belajar ngaji" gumam Andre.
"Lah? Lu jadi guru ngaji?" tanya Vincent.
"Iya, dong. Kemarin disuruh sama Pak Ustad buat ngajar anak-anak komplek ngaji" jawab Andre.
"Eh, gue ikut, dong!" seru Desta.
"Boleh. Ayo, Des!"
Akhirnya, Andre dan Desta pergi meninggalkan yang lainnya. Semenit kemudian, Sule dan Vincent berpamitan pada Danang. Ya udah, deh. Tinggal dia sendirian.
"Yah, sendirian lagi, dah" gumamnya.
***
"Hm. Ajak Pak Darto maen catur aja kali, ya? Dari pada sendirian di sini?"
- DanangChapter yang agak gaje, ya? :v

KAMU SEDANG MEMBACA
Geledek Squad
FanfictionRamadhan telah tiba! Waktunya para anggota Geledek Squad mempersiapkan diri di bulan yang suci ini. Dan pastinya, ada momen lucu dan seru yang dialami oleh mereka. Apa saja yaa?? "Geledek Squad" berisikan orang-orang yang rada absurd, ada yang baper...