#17: Jalan-jalan

48 6 0
                                        

Tempat: Mall di Jakarta
Waktu: Siang hari
Suasana: Sangat ramai

***

Karena kebetulan Darto lagi banyak duit, diajakin lah temen-temennya sesama anggota Geledek Squad jalan-jalan ke mall, sekalian ngabuburit. Salah satunya, mereka pergi ke sebuah arena permainan, sebut saja namanya "Friendzone" :v

"Eh, To. Gue mau main capit-capit boneka itu, dong!" seru Desta sambil menunjuk permainan tersebut.

Desta ini, kayak bocah saja!

"Boleh. Tapi kita beli koin dulu, yuk" kata Darto.

"Lho, kok beli? Kan lu punya banyak koin di dompet lu" sahut Sule.

"Itu recehan, Kang. Nggak bisa dipake di sini" sahut Vincent.

"Oh"

Setelah membeli koin khusus, mereka langsung berpencar menuju tempat permainan favorit mereka masing-masing. Desta dan Vincent main capit-capit boneka, Darto dan Sule main wahana basket, Danang main game balapan, sedangkan Andre... dia malah main wahana mobil-mobilan, yang kalo abis dimasukkin koin langsung nyala dan sering dimainin sama anak kecil.

Kemudian Darto nyamperin si Andre.

"Pak Haji. Sehat?" tanya Darto.

"Sehat. Kenapa?" tanya balik Andre.

"Nggak papa. Main aja, Pak"

Lalu Andre ditinggal pergi oleh Darto. Kemudian, dateng seorang anak kecil bersama ibunya yang tengah menatap heran kepadanya.

"Ih, Om maennya begituan. Kayak anak kecil aja, Om!" celetuk anak kecil itu.

"Mas, masa kecilnya kurang bahagia ya? Masa' udah gede masih aja main mobil-mobilan? Malu sama umur, Mas!" ledek ibu itu.

Lantaran malu, akhirnya Andre turun dari permainan itu.

Destinasi berikutnya (ceilah destinasi :v), mereka pergi ke sebuah toko buku untuk membeli alat masak, eh salah, buku maksudnya. Darto sama Andre beli buku keagamaan (Alhamdulillah...), Desta beli buku masak, Danang beli buku novel, Vincent beli buku komik, sedangkan Sule... beli buku gambar bersampul Elsa "Frozen".

"Beli buku gambar buat siapa, Kang?" tanya Desta.

"Buat anak tetangga gue. Dia kan suka gambar" jawab Sule.

"Yang rumahnya warna biru Doraemon itu, Kang?" tanya Danang.

"Iyalah"

"Lah dia kan masih jomblo"

Sule terdiam.

"Em.. Maksud gue, buat ponakannya" ujarnya ngeles.

"Nggak usah ngeles, lu. Bilang aja buat lu pake sendiri" kata Andre.

Karena waktu berbuka akan tiba, setelah membayar buku-buku tersebut mereka langsung bergegas mencari restoran terdekat. Kebetulan, ada toko donat. Mereka langsung memesan satu box berisi donat dan minuman.

Alhamdulillah, adzan Maghrib sudah tiba, saatnya berbuka! Dengan lahapnya mereka menghabiskan satu box donat secara bersama-sama. Kemudian mereka berangkat lagi menuju mushola untuk melaksanakan sholat Maghrib.

Singkatnya, mereka pun berjalan menuju lahan parkir (yang dekat dengan mushola tadi) untuk mencari keberadaan mobil mereka.

"Bentar, kok kita nyari mobil, sih? Kan kita kesini pake taksi" sahut Sule.

"Oh iya, ya?" gumam Darto.

Akhirnya mereka tidak jadi mencari mobil mereka, karena mereka baru ingat kalo mereka berangkatnya pake taksi tadi siang. Hadeeh...

***

"Eh, bentar. Dompet gue ketinggalan!"
- Andre

"Nih, ada di gue"
- Darto

"Oh, makasih ya. Lho? Kok tinggal ceban?"
- Andre

"Hehehe. Soalnya gue lupa bawa dompet, bro"
- Darto

"Yeu dasar!"
- Andre

















Cerita yang agak kurang menarik, ya? :v

Geledek SquadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang