Hey..Longtime no see :)
Jennie berjalan menyusuri ilalang yang cukup tinggi, hampir menenggelamkan tubuh mungilnya. Jauh didepannya, dapat ia lihat beberapa gundukan tanah dengan rumput pendek, rapi. Tempat yang selalu Jennie hindari. Tapi sekarang ia tak akan lagi menghindar. Lebih memilih mendatangi sumber ketakutannya itu.
"Jen.. Tunggu. Bisakah kau pelan-pelan saja? Aku lelah... Jangan terlalu cepat" Suara pemuda yang berteriak dibelakangnya tak Jennie hiraukan. Gadis itu hanya menunjukkan senyum manisnya karena rengekan manja yang terdengar jelas dari pemuda itu.
"Dasar lambat!" balasnya, tanpa menoleh. Diikuti dengan tawa renyah karena merasa begitu terhibur dengan hanya membayangkan wajah kesal seseorang yang masih terus menggerutu dibelakang.
Setelah berjalan beberapa menit melewati ilalang yang sudah menguning karena musim akan segera berganti, Jennie akhirnya sampai. Berdiri tepat disebuah gundukan yang terletak agak berjauhan dibanding gundukan lain yang serupa.
"Hai... Sudah lama tak bertemu. Kau pasti sangat merindukanku kan?" Jennie berjongkok, mengelus pelan rerumputan yang warnanya hampir menyerupai ilalang yang tadi ia lewati. Disebelahnya, Kim Taehyung berdiri dengan agak canggung. Tak begitu tau harus bersikap bagaimana.
"Jujur, aku takut datang kesini. Aku takut kenangan buruk itu datang lagi. Tapi, seseorang memintaku untuk tidak takut lagi. Dia bilang, dia ingin menghilangkan rasa takutku." Jennie meletakkan beberapa tangkai Daisy yang tadi sempat ia beli.
Berikutnya, menoleh ke arah Taehyung dan menjangkau jemari kekasihnya itu. Membuat Taehyung ikut berjongkok sejajar dengannya.
"Namanya Taehyung. Dia bodoh dan menyebalkan. Bodoh karena terlalu mencintaiku, dan menyebalkan karena tak pernah ingin pergi saat aku memintanya untuk menjauh" Taehyung mengusap punggung tangan Jennie dengan ibu jaringa. Gadis itu mulai menitikkan air matanya sekarang. Dia bahagia, karena Taehyung mencintainya dan selalu disisinya.
"Dasar gadis cengeng" Tangan Taehyung lain yang bebas dari jemari Jennie, mengusap lembut pipi bulat gadis itu yang sedikit basah.
"Terimakasih untuk semuanya. Aku harap kau juga bahagia, karena aku sangat-sangat bahagia sekarang" Jennie menoleh kearah Taehyung. Memberikan senyum terbaiknya untuk kekasihnya itu dan selanjutnya, kembali mengusap tumpukan tanah didepannya.
"Aku akan sering berkunjung. Seungwoon, baik-baik lah disana"
###
Lagi pengen nulis Taennie yang manis-manis lucu...
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Warm and Cold (Jennie Kim Taehyung)
FanfictionLet's fall for real [Shisi, September 2017]