Yuk vote duluh...
Taehyung membulatkan matanya kaget. Dengan kondisi setengah sadarnya pemuda itu mengangkat Handphonenya yang terus saja berdering. Sekarang sudah lewat dari tengah malam dan gadisnya tiba-tiba saja menghubungi Taehyung dan mengatakan bahwa dia sekarang berada didepan dorm.
Dan saat Taehyung membuka pintu dorm. Keterkejutannya semakin bertambah melihat keadaan kacau Jennie. Gadis itu berdiri didepannya dengan setelan pijama lengkap serta rambut gadis itu yang terlihat berantakan.
"Tae.." Jennie tersenyum cerah pada Taehyung dan langsung berhambur ke pelukan pemuda itu. Kesadaran Taehyung berhasil meningkat menjadi 100% berkat pelukan tiba-tiba Jennie. Ayolah, belum cukup dikagetkan dengan penampilan kacau di tengah malam bahkan Jennie juga memeluknya tiba-tiba.
"Aku lelah dan ingin istirahat" rengek Jennie dengan suara kelewat manja yang menyadarkan Taehyung bahwa gadis itu begitu aneh saat ini. Tidak seperti biasanya, peran pacar yang penurut dan manis kelewat berlebihan gadis itu lakoni sekarang. Detik berikutnya Taehyung menutup pintu dorm perlahan dan membawa Jennie yang berada dipelukannya masuk.
"Apa kau mabuk?" tanya Taehyung pada Jennie setelah mencium bau alkohol dari tubuh kekasihnya itu.
"Se..diii...kit..hanya minum sedikit" Jawab Jennie dengan cengirannya tepat didepan wajah Taehyung. Bahkan Jennie berbicara sambil beragyeo sekarang. Membuat Taehyung mengusap pelan kepala Jennie karena merasa gemas dengan tingkah mabuknya yang kelewat imut.
"Wanginya enak..." Sekarang gadis itu tengah memainkan hidungnya diceruk leher Taehyung masih dengan cengiran bodohnya. Bahkan sekarang Jennie telah melingkarkan kedua kakinya di pinggang Taehyung. Memeluk erat pemuda itu seperti anak koala yang bergelayut dalam pelukan ibunya. Siapapun yang melihatnya pasti akan berpikir mereka pasangan yang manis.
Taehyung hanya membiarkan kelakuan kekanakan Jennie tersebut dan membawa gadis itu menuju kamar Jungkook. Setidaknya Jennie butuh istirahat dan saat ini kamar Jungkooklah solusinya karena sang Maknae seperti biasa lebih memilih tidur di kamar Jimin dan Hoseok. Membuat kamar itu tentunya tak ditempati siapapun sekarang.
"Berbaringlah dan tidur..." Taehyung berusaha menurunkan Jennie dari gendongannya. Berusaha membaringkan Jennie di kasur Jungkook yang sebut saja sedikit berantakan itu. Tapi usaha Taehyung percuma. Jennie memeluknya kelewat erat. Bahkan Jennie mengunci kakinya di pinggang Taehyung dengan lengan yang sekarang ikut melingkar indah di leher Taehyung.
"Jen jangan seperti ini... Tidur lah" Jennie hanya menggeleng tanpa melonggarkan kungkungannya pada pemuda itu. Membuat Taehyung harus terduduk di pinggir ranjang jungkook karena lelah menopang tubuh Jennie. Dan jadilah Jennie sekarang duduk di pangkuan Taehyung masih dengan dekapan erat yang kokoh gadis itu pertahankan.
"Kamu lelah kan? Katanya tadi ingin istirahat.." Taehyung mengelus lembut pucuk kepala gadisnya mencoba membujuk agar Jennie menurut.
"Begini sajaaa..Nyaman" gadis itu tersenyum cerah membenamkan kepalanya dileher wangi Taehyung.Wangi yang entah sejak kapan berhasil membuat Jennie merasa lebih baik saat menghirup aromanya lebih dekat seperti saat ini. Membuat Taehyung sekarang dapat merasakan deru napas Jennie yang hangat.
Taehyung membiarkannya. Setidaknya Jennie bisa tidur dipelukannya dan beristirahat sesuai keinginan gadis itu. Dan Taehyung tentu saja tak dapat berbohong bahwa dia menikmati posisi mereka sekarang. Dekapan hangat Jennie begitu menenangkannya. Dan bukan hanya Jennie saja yang merasa nyaman saat ini, ia pun juga.
Saat belasan menit berlalu dan yakin Jennie telah berhasil terlelap. Taehyung perlahan melepaskan pelukan Jennie yang tentunya melonggar. Membaringkan gadis itu perlahan di ranjang dan menyelimutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Warm and Cold (Jennie Kim Taehyung)
FanfictionLet's fall for real [Shisi, September 2017]