16- I'm afraid

4.2K 704 32
                                    

Yuk vote duluh sebelum baca :))

Sudah hampir seminggu Taehyung tidak bertemu dengan Jennie. Sejak kejadian 6 hari lalu, Jennie tak bisa di hubungi dan menghindar saat Taehyung ingin menemuinya. Ditambah sejak 3 hari lalu Taehyung disibukkan dengan promosi Comeback BTS yang membuatnya tak bisa berusaha lebih keras agar bisa memperbaiki hubungan mereka.

Kalau boleh jujur, Taehyung benar-benar kacau belakangan ini. Bagaimana tidak. Fisik dan mentalnya sedang hancur total. Ia harus mengorbankan waktu istirahat sebagai 'V BTS' dan waktu istirahat lainnya juga harus terkuras sebagai Kim Taehyung karena pertengkarannya dengan Jennie yang sebenarnya tidak benar-benar bisa disebut sebagai sebuah pertengkaran.

Pada saat setelah Jennie pergi di hari itu. Gadis itu tak kembali lagi keapartemennya yang membuat Taehyung khawatir. Tapi untungnya Hanna mengabari Taehyung bahwa gadis itu bersamanya, dirumah keluarga Lee.

"Hyung. Sebaiknya kau tidur. Kita cuma bisa tidur 3 jam dan kau terlihat sangat kacau sekarang" Jungkook terlihat khawatir melihat kondisi Hyungnya itu. Pasalnya, sejak pulang dengan keadaan kacau 6 hari yang lalu. Taehyung terlihat semakin murung saja.

"Aku tidak mengantuk" Jawab Taehyung singkat. Pikirannya benar-benar penuh sesak terisi oleh Jennie Kim saat ini. Bagaimana mungkin Taehyung bisa dengan mudahnya memejamkan mata.

"Apa kau belum baikan dengan Jennie Noona? Mau aku bantu untuk minta maaf?" Yang Jungkook dan Jimin tau saat ini Taehyung dan Jennie sedang bertengkar. Taehyung bilang dia melakukan kesalahan yang membuat Jennie marah padanya. Makanya Jungkook mengajukan diri untuk membantu Hyung kesayangannya itu.

"Tidak perlu, kami sudah baikan kok. Aku hanya merindukan Jennie. Benar-benar rindu dia" Taehyung tak sepenuhnya berbohong. Dia benar tentang bagaimana sosok Jennie Kim begitu ia rindukan kehadirannya tapi soal berbaikan, tentu saja itu belum terjadi. Jennie bahkan masih mengacuhkannya. Jungkook tersenyum mendengar penuturan Taehyung. Pemuda itu terlihat begitu menyayangi pacarnya.

"Baiklah. Aku akan kekamar Jimin Hyung untuk tidur. Jika butuh bantuan aku pasti akan membantumu Hyung" Jungkook menepuk pundak Taehyung sebelum pergi.

Saat Jungkook sudah menghilang dari pandangannya. Mata Taehyung menangkap sebuah benda pipih yang berdering di atas meja didepannya. Membuat Taehyung sedikit mengernyit melihat siapa yang tengah berusaha menghubungi si pemilik handphone itu.

JenniKim

Nama itu tertera dengan jelas disana. Taehyung sedikit bingung harus mengangkatnya atau tidak. Pasalnya, handphone yang saat ini tengah bergetar menyala itu bukan miliknya. Jennie menghubungi Namjoon. Hal yang berhasil membuat Taehyung bertanya-tanya. Bagaimana bisa gadis itu seolah menghilang dan menghindarinya tapi malah menghubungi pemuda lain yang merupakan sahabatnya, Hyungnya.

Saat Taehyung masih dilanda kebingungan dan masih menimbang untuk menjawab panggilan tersebut atau tidak. Handphone itu meredup. Menyisakan sebuah notofikasi panggilan tak terjawab.

Detik berikutnya Taehyung meraih benda yang bukan miliknya itu. Dan bersyukur ponsel pintar milik sang leader tidak di kunci sama sekali.

Sebelum bertindak lebih jauh seperti mengkorek semua isi benda metal pipih itu yang kemungkinan berisi sedikit tentang Jennie Kim sang kekasih. Taehyung melirik sekitar. Takut-takut Namjoon yang tadi keluar untuk membeli kopi bersama Yoongi tiba-tiba muncul dan membuatnya tertangkap basah.

Setelah memastikan aman. Taehyung mulai bertingkah seperti seorang detektif. Dimulai dengan memeriksa Log panggilan yang kebanyakan dipenuhi dengan panggilan masuk dari Sejin si Manager. Tapi ada sebuah nama yang Taehyung tidak harapkan ada disana. Jennie Kim. Panggilan masuk sekitar 5 hari yang lalu. Tepat sehari setelah terakhir kali mereka bersitegang.

[END] Warm and Cold (Jennie Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang