Tolong hiraukan Min Yoongi yang sok pose sexy di mulmed :))) ga tau aja udah berapa orang yang isi cuman karena liat dia ginian huhuhu
"Jadi tuan Min. Apa aku salah?" tanya Jennie pada pemuda pucat didepannya. Sedangkan Min Yoongi yang dimaksud tengah terdiam memikirkan kalimat apa yang cocok untuk menghindar, karena niatnya memojokkan Jennie malah membuat dirinya sendiri terpojok.
"I..ituu jelas berbeda... Jimin menyukaimu dan kalian berada di ruangan yang sama. Aku hanya mengingatkan.. Takut-takut Tae melihat dan mengira yang tidak-tidak" bela Yoongi.
"Jadi maksudmu aku tak boleh berduaan dalam satu ruangan dengan orang yang menyukaiku? Begitu?" tanya Jennie memastikan atau lebih tepatnya gadis itu tengah mencemooh penyataan rapper bangtan tersebut. Pembelaan yang buruk, pikir Jennie.
"Ah kau pikir kau berhasil menipuku sama seperti kau menipu semua orang? Aku jelas sadar kau juga menyukaiku Oppa" Lanjut Jennie dengan penuh penekanan pada kalimat akhirnya. Tentu saja Yoongi kaget mendengar hal itu. Dia itu paling ahli dalam urusan menutupi perasaannya. Tapi kenapa Jennie menyadari kalau dia memiliki rasa lebih pada gadis itu.
"Yoongi Oppa... Mau berpacaran dibelakang Taehyung?" Yoongi membeku, berusaha keras mengartikan kalimat barusan kearah positif. Tapi tidak bisa. Jelas sekali Jennie baru saja tengah mengajaknya berselingkuh??.
Pikiran buruk tentang Taehyung yang menangis pilu didepannya tiba-tiba terlintas dan berikutnya berganti dengan amarah Park Jimin yang tiba-tiba terbayang olehnya. 'Ayolah Min Yoongi, kau hanya perlu menjawab 'ayo' atau 'baiklah aku mau' saat ini juga. Membuat mimpi yang beberapa hari lalu menghampiri tidurmu menjadi nyata. Memiliki Jennie Kim untuknya.'
Beberapa menit ruangan itu sunyi sebelum akhirnya tawa Jennie meledak yang berhasil membuat Min Yoongi kembali ke alam sadarnya.
"Lihatlah wajah pucatmu itu. Oppa benar-benar lucu." Apa ini? Yoongi berpikir keras sekarang. Setelah mengajaknya untuk bermain dibelakang Taehyung, sekarang gadis manis-iya,menurut Yoongi Jennie benar benar manis- itu bahkan tertawa tiba-tiba. Jennie sedang tidak gila atau kerasukan kan?.
"Aku hanya bercanda. Tentu saja. Hanya mencoba membuktikan tebakanku tentang seorang Min Yoongi" Yoongi hanya mengedip-ngedipkan matanya dengan wajah bingung. Jelas sekali pemuda pucat itu tak tau kemana arah pembicaraan Jennie.
"Kau tidak benar-benar mencintaiku sedalam itu Oppa. Aku hanya gadis yang kebetulan adalah typemu. Jadi mari bersikap biasa saja dan jangan tunjukkan wajah tersakiti saat menatapku" Jennie menatap Yoongi begitu serius. Seolah tawanya beberapa detik lalu tak pernah ada.
"Aku bahkan tidak bicara apa-apa" Dan ya, akhirnya Yoongi bersuara.
"Tapi aku cukup mengerti dan bisa membaca orang lain dengan mudah. Seperti betapa terkejutnya seorang Min Yoongi saat aku minta menjadi selingkuhanku. Dan aku jelas tau jawabannya tidak. Karena Oppa tidak mencintaiku sedalam yang Oppa kira" Yoongi tidak mengerti. Jennie benar tentang dia yang mulai menyukai gadis itu karena type ideal yang selalu ia bayangkan, ada sepenuhnya dimiliki oleh Jennie. Tapi mendengar gadis itu berbicara mengenai kadar rasa yang ia miliki membuat hatinya mencelos. Merasa seolah tengah diremehkan.
"Mau dengar sebuah kebohongan? Semua orang selalu bilang tahap tertinggi dalam mencintai adalah merelakan. Tapi itu jelas tak benar. Karena tahap tertinggi dalam mencintai adalah berjuang... Dan kau tidak mencintaiku sedalam yang kau kira Oppa... Kau bahkan tidak berjuang..
Jadi jangan tunjukkan tatapan terluka itu lagi... Karena aku tidak mau kekasihku menyadarinya dan merasa bersalah..." Jennie berdiri dan berjalan mendekat kearah pintu.
"dan aku sedang pada tahap tertinggi sekarang...berjuang untuk Kim Taehyung" ujarnya berbisik saat melewati Min Yoongi yang masih mencerna semua yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Warm and Cold (Jennie Kim Taehyung)
Fiksi PenggemarLet's fall for real [Shisi, September 2017]