Ep. 16 Karaoke, Taman dan Ice cream

861 94 5
                                    

Awas typo!

******

Keluar dari teater Shania memeluk lengan Boby dan bersandar.

"Ngantuk, By," ujar Shania

"Langsung pulang habis ini, terus tidur."

"Pada langsung balik?," tanya Keynal

"Yoi, capek gue tadi teriak-teriak,"

"Sip. Ketemu lagi dikampus!"

******

Keynal mengeluarkan sebungkus rokok dari saku jaket nya, dan mengambil sebatang rokok. Ia simpan rokok tersebut diantara kedua bibirnya dan menyalakannya.

"Masih ngerokok lo?," tanya Dyo

Keynal hanya mengangguk dan menyodorkan bungkus rokok tersebut kepada Dyo. Tanpa banyak bicara, Dyo mengambil sebatang rokok milik Keynal. Menyisakan 3 batang lagi didalam bungkus tersebut.

"Bob, Vin," ujar Keynal menyodorkan bungkus rokok tersebut. Bermaksud untuk menawarkan kepada para sahabatnya.

"Lo kan tau, gue gak biasa ngerokok." Melirik sebentar kearah Keynal, Boby kembali sibuk dengan ponsel milik Keynal.

"Kecanduan ML si cungkring?," tanya Dyo menunjuk Boby dengan dagunya. Vino mengangguk saat melihat jari jemari Boby yang sibuk diatas layar ponsel Keynal dan terdengar suara-suara asing.

"Ketinggalan dia," ujar Vino tertawa, disusul oleh yang lain kecuali Boby. Boby hanya mendelik sebal saat dirinya sedang dibicarakan.

Boby mengembalikan ponsel Keynal dan memasukkan beberapa barang kedalam tasnya. Bersiap untuk pergi dari warung Ibu. "Gue cabut ya."

"Kemana?,"

"Jemput Kyle sama Zara," ujar Boby memakai tas hitam miliknya.

"Lah? Udah pindah tuh dua bocah?," tanya Keynal

"Udah. Mereka seneng katanya di Jakarta. Ada JKT48 sama kakak-kakak cantik dan ganteng," ujar Boby. Ia memutar bola matanya malas saat melihat para sahabatnya terlalu percaya diri.

"Pake motor? Mana bisa kali. Pake mobil gue nih, gue pake motor lo." Dyo hampir melemparkan kunci mobil miliknya kepada Boby sebelum Boby kembali bersuara.

"Om-om satu ini kaya sekali ya." Boby tertawa, tangannya bergerak merapikan rambutnya yang berantakan terkena angin. "Pake motor aja gapapa gue mah."

"Gapapa nya cowok," gumam Vino.

"Ditilang bego," ujar Keynal menghembuskan kepulan-kepulan asap rokok yang terakhir.

"Cari jalan yang lain biar gak ditilang bego."

"Udah, udah." Vino menyimpan rokok yang sudah pendek kedalam asbak. "Bener kaya Key. Lo pake mobil si Om aja, mumpung baik ya kan. Jarang-jarang lho."

"Nah tul tuh," timpal Dyo.

"Lo gak kemana-mana Om?," tanya Boby kepada Dyo yang sedang menghabiskan rokoknya.

"Kemana-mana juga palingan si Om mah ke rumah Melody buat apel," jawab Keynal tertawa.

"Perlu kaca brot?"

"Malah ribut. Yaudah mana kunci mobil lo Om?" Boby mengadahkan tangannya didepan wajah Dyo.

"Lo jauh-jauh dulu dari gue."

Dengan polosnya Boby menuruti perkataan Dyo, perlahan namun pasti Boby mundur secara teratur.

[2] Missing You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang