38. Ketemu Mantan

3.4K 271 37
                                    

Baca ulang ya
Kemarin ternyata kepotong
😂
Happy Reading!!
Vote dan coment jangan lupa ya guys 😉
.
.
.

"Kenapa ada dia disini?" Ucap Mondy tak dapat menyembunyikan raut terkejut dari wajahnya.

Lalu pria berwajah manis dengan jambang tipis dan berkulit eksotis bernama mondy itu melemparkan tatapan tajamnya pada dua orang yang tengah memangkas jarak ke arahnya.

Leon menyugar rambutnya dengan percaya diri sembari melempar senyum dan menunjukkan pesonanya.

Sementara wanita yang berjalan di sebelahnya tanpa melakukan apapun sudah terlihat cantik dan manis dengan bibir tipis merah mudanya.

"Hai Raya? Kamu makin seger aja." Itu ucapan Leon.

Sengaja cuma menyapa Raya saja. Mengabaikan sesosok manusia yang matanya sudah menajam bagai elang yang siap menerkam.

Merasa Leon hanya menyapa Raya, maka Dara pun menyapa Mondy dengar riang.

"Hai Mon, apa kabar?" Sebuah tangan mulus terulur.

Rasanya tidak sopan jika Mondy hanya membiarkannya menggantung di udara.

Maka demi norma kesopanan yang sudah di ajarkan gurunya, mondy pun menyambar tangan Dara.

"Baik. Kamu gimana?"

Kata 'kamu' tentu sebenarnya hanya bermakna biasa. Namun entah kenapa menimbulkan sengatan tak kasat mata yang seolah mencubit hati Raya.

Raya masih terbengong mengamati interaksi Mondy dan Dara sebelum usapan tangan terasa di kepalanya.

"Jauhin tangan lo!" Sebuah geraman membuat raya tersentak.

Raya mengamati wajah mondy yang mengeras.

Apa mondy cemburu?

Ini gila! Rasanya raya ingin sekali melompat lompat di atas tempat tidur seperti saat ia mendapat kado dari ayahnya.

"Apaan sih. Gue cuma nyapa raya" elak Leon .

Pria sejuta pesona itu malah duduk di tepi ranjang raya. Sementara sebelah tanganya dengan tak tahu diri bergerak membelai lembut pipi raya.

Raya mendelik mengisyaratkan bahwa Leon sudah terlalu jauh bermain dramanya. Tetapi Leon malah mengedipkan sebelah matanya sebagai respons bahwa semua akan baik baik saja.

"Singkirin tangan lo!" Peringat mondy.

Dadanya sudah naik turun menahan emosi.

Dia tidak menyangkan bahwa raya hanya diam saja ketika Leon melakukan tindakan di luar batas seperti ini.

"Mon?" Dara menyentuh lengan Mondy.

"Ini rumah sakit loh? Jangan marah marah" nasihat Dara membuat mondy memejamkan matanya sesaat.

"Kamu udah makan Ray?" Pertanyaan leon membuat raya menggeleng karena memang dirinya belum sarapan.

"Mau aku suapin?" Leon memberikan sebuah kode pada raya agar mengangguk. Dan raya pun melakukanya.

Sial!!

Mondy membuang muka. Entah kenapa melihat raya mau disuapi Leon membuat dirinya sakit hati.

Tak mau terlihat lemah, Mondy menarik tangan Dara dan menatapnya.

"Kamu masih cantik Dar. Sama seperti dulu"

.

Raya sudah boleh pulang dan itu adalah berita gembira bagi seluruh keluarga besar mereka.

Aku Cinta Kamu  (ramonstory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang