Flash💥°Markhyuck°

∆ тринадцать - Mencari ∆

Hola
Maaf baru update karena ada sesuatu.. Hehehe.

LIAT FOTO MULMED!
ADUHHH ITU PAKE ACARA RANGKUL-RANGKULAN GITUUU:")
MAUU DONGSS DIRANGKULLL

WARNING!!!
⚠Mengandung jawaban dari pertanyaan di benak kalian(?)
⚠Flashback!
⚠Bahasa campur aduk!

Sorry for typo

And

Happy reading guys~

Author Pov.

"Saya yakin anda tidak akan pernah mendapatkan nya sekalipun dari presiden, tuan!" Ck kenapa orang ini berputar-putar kemana mana?!

"Katakan saja dan saya akan menyetujui semuanya" Nada nya rendah mengisyaratkan untuk tidak bermain-main saat ini.

"Saya akan memberikan anda kebenaran tentang.....

.... Kepergian Koeun" Haechan mematung dengan pernyataan pria didepannya.

Kenapa harus Koeun?

"Hahaha apa anda bercanda? Tidak ada yang mengetahui Koeun lebih baik dari saya, sekarang silahkan anda keluar" Pria itu hanya tersenyum mengejek, bersiap melayangkan bantahan.

"Benarkah? Apakah anda sendiri berpikir bila Koeun bunuh diri hanya karena masalah percintaan nya?" Degup jantung Haechan berpacu dengan cepat, ingatan tentang kebersamaaanya bersama Koeun terputar kembali bagai kaset rusak didalam otaknya. 

"Bisa dibilang begitu, lagian dia memang sungguh keterlaluan kepada Koeun" Hampir saja air mata keluar dari pelupuk Haechan, tapi dia berusaha menahannya sekuat tenaga.

"Ck kukira anda tidak bodoh dengan masalah ini, anda tau sendiri kan Koeun itu anak dengan kecerdasan diatas rata-rata? Jadi mana mungkin dia bersikap bodoh hanya karena masalah sepele seperti itu" Otaknya dengan keras berusaha mencerna perkataan pria yang lebih tua itu.

"Maksud anda Koeun bukan bunuh diri karena putus dengan Minhyung?" Yang ditanya mengangguk cepat.

"Anda tau sendiri kan apa pekerjaan orang tua Koeun?" Haechan mengacak surainya asal menimbulkan kekehan dari sang lawan bicara.

"Anda tidak bercanda kan? Ini terlalu rumit untuk dijelaskan!" Tanpa sadar Haechan mengigit bibir bawahnya cukup keras.

"Mauku ceritakan semuanya? Ini cuma-cuma kok" Kini Haechan mengerutkan keningnya, bukannya seharusnya dia menutupi semuanya?

"Apa yang tuan tau? Bahkan anda saja baru didunia ini.. Emm setahuku" Senyuman Haechan seolah mengejek pria yang lebih tua didepannya.

"Hahaha anda tidak tau saja kalau aku mengawasi mereka" Pikiran Haechan berkecamuk apakah dia pengawal Koeun?

"Sudahlah jangan pikirkan itu, lebih baik sekarang saya ceritakan semuanya dari awal" Haechan mengangguk, merubah posisi duduknya agar lebih nyaman.

Flashback.

Sudah dua hari ini Koeun berdiam diri dikamarnya. Alasannya karena orang tuanya menginginkan dia putus dengan Donghyuck. Menggelikan memang disaat dulu Koeun yang terpaksa mengiyakan keinginan orang tuanya untuk berpacaran dengan Donghyuck dan sekarang justru mereka pula yang ingin kedua sejoli itu berpisah.