Flash💥°Markhyuck°

∆ Двадцать один - Sengaja? ∆

Huehuehue sorry baru apdet setelah sebulan lebih menghilang:"

Diriku fokus buat PAS bcs sekolahQ PAS-nya 8 hari.. Mantul memang.

Karena sekarang udah selesai jadi bisa rajin apdet:)

Thank you untuk kalian yang masih setia nunggu Flash❤❤❤

Langsung aja

Sorry for typo

And

Happy reading guys~

Author Pov.

'Bruk'

Belum juga sampe ke abangnya, tiba-tiba Haechan malah ditabrak orang.

Mark yang ngeliat dari kejauhan Haechan ditabrak orang, langsung lari nyamperin.

"Chan, lo gak papa?"

Mark ngejulurin tangannya didepan Haechan. Dan dengan terpaksa Haechan nangkep tangan Mark.

"Thanks."

Mark ngelirik orang yang nabrak Haechan dan ternyata perempuan. Mark nyoba buat bantu orang itu berdiri dengan ngulurin tangannya.

"M-minhyung?...

... Kok bisa disini?"

Mark terdiam, tubuhnya seketika menegang. Haechan yang sadar situasi mencoba untuk pergi dari kedua orang tersebut.

Perempuan itu- Jeon Somi, mantan pacar Mark lee. Masih dengan posisinya yang berdiri di hadapan Somi, Mark berusaha mengontrol ekspresi mukanya.

"Minhyung, a-aku kangen sama kamu" Perlahan, Somi berusaha mendekati Mark yang ditanggapi dengan wajah datarnya.

"Jangan bergerak! Kita udah gak ada hubungan apa-apa" Nafasnya terdengar teratur dengan kepalan tangan disampingnya.

"M-minhyung, sumpah aku nyesel banget mutusin kamu"

"Lo yang nyesel bukan urusan gue!" Langsung aja Mark ninggalin Somi dan ngejar Haechan yang udah beberapa langkah didepannya.

"Chan!"

Orang yang dipanggil gak nengok juga, berusaha buat gak nengok sih lebih tepatnya.

'Grep'

"Maaf"

Mark gila, ini pikiran Haechan. Berani-beraninya dia meluk Haechan backhug ditempat rame kaya gini?!

"Lepas!" Haechan berontak sekuat tenaga tapi percuma, kekuatan Mark jelas lebih besar daripada Haechan.

"Gue lepas tapi lo harus ikut gue" Mark nawarin pilihan yang menurut Haechan sama aja bohong.

"Deal"

Sesuai perjanjian, Mark ngebawa Haechan ke kamar Haechan. Dia mau nyelesain semua masalah yang selama ini ngehambat hubungannya sama Haechan dan dia juga mau ngebongkar rahasia yang selama ini dia simpan.

'Brak'

"Aakhh.. S-sakit" Setelah nutup pintu kamar dan nguncinya, Mark langsung dorong tubuh Haechan sampai berbenturan sama pintu.

"Jawab gue atau hal yang gak lo inginkan bakalan terjadi" Perlahan Mark ngikis jarak diantara mereka.

"O-oke" Haechan pasrah, aura dominan Mark terlalu kuat sampe dia menciut kaga gini.