08

38 5 0
                                    


6 bulan yang lalu...

"ra? "

"ra?"

"Ara "

"i..iyaa,kenapa sindi? "

"lo kok mau ngelamun jangan sambil jalan gini,lo mau jalan sama gue apa mau ngelamun sih" sewot sindi

"iya maaf deh"

"yauda hayukk kita kesana"tunjuk sindi ke toko pakaian

"yuksss"ara menarik sindi masuk ke toko

Saat ara lagi asik dengan ceritanya ke sindi tiba-tiba sindi berhenti dan wajahnya langsung berubah menjadi cemas.

"ra ki... Kita balik ajah ya"

"loh kok balik sih ndi" protesku

"kita balik yukk"sindi menarik ara tanpa melepaskan tatapannya ke toko pakaian yang mereka tuju tadi

Karena penasaran ara pun melihat apa yang sedang ditatap oleh sahabatnya itu dan ara syok melihat Bara Atmawijaya kekasih ara sedang bersama gadis lain dan tampak begitu mesra.

Melihat siapa yang ditoko itu membuat lutut ara lemas dan siap jatuh ke lantai

Sindi yang sadar akan keadaan ara pun langsung menopang tubuh ara yang siap jatuh kelantai

"ra, lo gakpapa kan? "

"sindi?gue gak salah liatkan"jawab ara lemas

"lebih baik kita balik yuk ra"ajak sindi sambil membawa ara menjauhi toko itu

Ntah apa yang ada dipikiran ara, dengan cepat dia menepis tangan sindi yang menopang tubuhnya dan berlari masuk ke arah toko

Bakal ada perang dunia ke 54 nih- batin sindi (perang dunia 3 ajah gak ada kok uda ke 54 ya_-)

"Bara" panggil ara begitu berada dibelakang bara

Bara yang sadar namanya dipanggil langsung menoleh ke arah suara

PLAKK!

Bara langsung disambut tamparan ara begitu menoleh ke arahnya. Antara syok,malu,marah dan merasa bersalah melanda benak bara tiba-tiba. Bara yang sudah tersadar akan situasi yang ia hadapi langsung meraih tangan ara namun langsung ditepis kasar oleh ara.

"lo tega Bar"ucap ara dengan air mata yang sudah siap tumpah namun ditahan olehnya.

"Dengerin dulu penjelasan gue ra"

"cukupp" bentak ara

"EH LO JANGAN NGEGAS DONG" ucap cewe yang bersama bara tak terima bara di bentak oleh ara

"LO GAK USAH IKUT CAMPUR" bentak ara tak kalah kuat ke arah cewe tadi

"gue gak nyangka lo bisa kek gini ke gue bar, apa salah gue. Apa gue kurang baik ke lo? Jujur gue kecewa ke lo bar. Kita uda kenal lama bar, lo sahabat gue yang menjelma menjadi pacar. Lo kok masih tega gini sih. Gue bener bener kecewa, gue harap lo jangan ganggu gue lagi kita PUTUS" ucap ara panjang lebar lalu melangkah pergi diikuti oleh sindi

Bara yang hendak menyusul ara langsung ditahan oleh cewe yang bersamanya dan langsung bergelayut manja ke bara

"Angelin,,lepasin gue mau jelasin ke ara"

"jadi lo mau ninggalin gue disini demi cewe udik itu? Kan ini yang kita mau,setelah sekian lama kita pacaran dibelakang dia"

"Bara, uda biarin ajah ya" sambungnya sambil menarik tangan bara untuk ikut bersamanya

---------

"Ara "

"ARAAAAAAAAA!!! "teriak sindi dan berhasil membuat ara tersadar dari lamunannya

"lo tadi ceria amet ra, kenapa sekarang lo malah ngelamun? "

"lo aneh ra, gue jadi ngeri temenan sama lo"ucap sindi sambil menarik jauh kursinya dari ara

"apaan sih lo sindi, lebay amet. Ngapain lagi lo ngejauh gitu? Lo kira gue makan orang gitu"kekeh ara pelan

"ra abis ini gue temenin deh"

"temenin?"

"iya gue temenin"

"gue gak ada minta temenin lo hari ini sindi"

"ada ara"

"lah iya yah?"

"iya,lo masa lupa ra"

"iya gue lupa,emg kemana sih"

"ke rumah sakit"

"lo sakit sin? Kok gak bilang? Mana yang sakit? " kepanikan langsung terpancar diwajah ara

"gak ada yang sakit kok ra"

"jadi kita ngapain kerumah sakit?"

"buat nganterin elo"

"gue?"

"iya elo.  Kan gue mau nganterin elo ke RUMAH SAKIT jiwa"ucap sindi polos

"bangkeee lo sin, lo kira gue gila apa _-"

"Hahahahhahaha,lo sih tingkah lo kek orang gila"sindi tertawa puas sampai ia tidak sadar kalau

BRUKK!!

Kalau ia hampir jatuh dari kursinya dan benar saja dia terjatuh tanpa direncanakan

"hahahah, rasain tuh. Karma buat lo" kini giliran ara yang tertawa karena melihat kesialan yang terjadi pada sahabatnya itu

Sindi yang melihat ara bisa tertawa dengan lepas langsung tersenyum walaupun ia harus menahan sakit dibokongnya akibat bokongnya mendarat terlebih dahulu saat jatuh tadi.

Gue senenglo uda bisa gini lagi ra-, batin sindi

Tanpa mereka sadari sepasang mata menatap mereka sambil tersenyum lebar

"gadis yang manis "

------------------

Info nih
Dipart sebelumnya uda ada mama sama ayah ara tapi belum kasih tau namanya
Maaf ya, authornya lupa 😂😂
Jadi sekarang author kasih tau ya

Nama ayahnya ara : Arnan Pratama
Nama mamanya ara : Kinara Putri Pratama ( uda menyandang nama dari suaminya ya)

makasih uda mau nyimak
Demi kelanjutan cerita agar pembaca gak binggung kalau ntr nama itu muncul

Jangan lupa bintang yang diklik ya😂

Salam

Author unyu 💕💕
(muji diri sendiri wkwkwk)

Only You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang