15

29 6 1
                                    

Maaf kalau ada typo bertebaran...
Jangan lupa bintangnya ya 💕💕💕

Haii...
Haiii...
Akhirnya setelah sekian lama tak bersua..
Akhirnya kita berjumpa...
Maafkan aku yang sudah menghilang tanpa kabar(dramatis amet)

Uda rindu sama author unyu ya?
*dilempar lemari sama pembaca*

Becanda..
Wkwkw

Lanjut aja ke cerita..
Sebenernya masih betah bacuap-cuap..
Tapi karena uda kangen sama Ara sama Yongki juga...
Uda dulu deh..
Jangan sedihloh ya..
Jangan nangis juga..
Masa iya author tinggal kecerita malah nangis..
Iya author tau..
Kalian rindukan sama author unyu?
Ngaku deh
Yakan yakan...

*dikroyok*

Okee deh dari pada di amuk massa...
Lanjut deh ke cerita (uda blg gitu dari tadi thor)
Okee maaf 😁

------------------------

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10menit yang lalu namun Ara masih asik dengan lamunannya sehingga tidak sadar teman temannya sudah keluar kelas.

"Ra..." Sindi melihat Ara melamun dan tau apa yang dilamunkan oleh Ara.

"ehh... Iya ndi. Kenapa ?"

"lo niat jadi penjaga sekolah ya? "

Ara menyergitkan kening mendengar pertanyaan Sindi.

"maksudnya? "

"lo gak niat pulang? Anak anak uda pada bubar juga lo masih ngelamun ajah. Ra, gue tau apa yanglo pikirin. Tapi uda biarkan aja, kan semua uda berlalu"

Ara memikirkan ucapan Sindi dan Ara tersenyum setelah itu.

"Nah gitu dong" Sindi menepuk bahu Ara.

Ara mengambil handphonenya yang sedari tadi bergetar namun ia acuhkan karena pikirannya.
Ara hanya tersenyum melihat pesan Yongki yang sudah menumpuk.

Yongki ❤

Ra gue tunggu diparkiran ya..

Ra kok belum keluar?

Ra?  Macet ya ke arah parkiran?

Ra? Lo gak papakan?

Ra?

Ara?

Balas dong

Cemas nih pacar lo

Ra kalo lo dikelas diem ajah disitu, gue nyusulin elo

Ara?

Dibalas gitu kek

Yauda deh

Gue otw kelas lo

Jangan pergi loh ya

Ara sudah mengetikkan balasan kalau ia akan ke parkiran. Belum sempat Ara mengirim pesan balasan itu, Ara melihat Yongki sudah ada didepan kelasnya dengan wajah penuh keringat dan napas yang terengah.

Only You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang