Selamat membaca guyss...
Jangan lupa bintangnya ta...
Biar author makin semangat nulisnya...
Kalau ada typo bertebaran tolong bantu komen ya...------------------------
Sudah hampir 2 hari semenjak kejadian Ara melihat Yongki lebih memilih pulang bareng Angelin. Sakit? Pasti Ara merasakan sakit hati. Apalagi dengan cewek yang sama.
Antara kebetulan dan keberuntungan keluarga Ara akan pergi keluar kota saat pulang dihari melihat Yongki dan Angelin. Kesempatan itu Ara gunakan untuk mengindar dari Yongki.
Betul saja, selama Ara pergi keluar kota Ara tidak pernah mengangkat panggilan atau membalas pesan dari Yongki.
Sementara itu disisi lain Yongki yang merasa dijauhi Ara menebak nebak ada apa dengan Ara. Yongki menemui sahabat Ara dan menanyakan dimana Ara,kabar Ara tapi malah di acuhkan oleh sahabat Ara. Yongki merasakan ada yang tidak beres.
Yongki bahkan datang kerumah Ara dan mendapati rumah Ara kosong. Yongki semakin dibuat pusing harus mencari Ara kkemana.
Dan Yongki mendapat jawaban saat menanyakan kepindahan Ara ke sekolah. Karena Yongki mengira Ara pindah sekolah, namun hasil yang Yongki dapat membuatnya bisa bernapas lega. Ara sedang izin keluar kota karena ada acara keluarga.
---------------------
Ara POV
Sore ini aku dan keluargaku kembali kerumah setelah 2 hari keluar kota menghadiri acara keluarga dari pihak ayah.
Ku jatuhkan tubuh mungilku ke tempat tidur yang sudah aku tinggalkan selama 2 hari ini,aku merindukannya.
Cklek
Pintu kamarku terbuka dan menampakkan Key kakak satu satunya yang aku punya yang sangat menyebalkan tapi aku sayang.
"Kenapa kak? " aku mendudukan diriku di tempat tidur tanpa berniat turun.
"Kakak pinjam charger dong, charger kakak tinggal dimobil ayah" kak Key menarik kursi belajarku dan duduk disana dibalik meja belajar ku.
"Ya tinggal ambil dimobil ayahkok susah"
"Ayah uda pergi ke supermarket sama mama"
"Yauda cari dimeja belajar situ, kebetulan charger aku ada 2. Biasa holang kaya punya charger gak cuma 1" aku menyombongkan diri didepan kakak ku. Luar biasa bukan? Tapi itu hal biasa buat aku dan Key jadi sudah tidak istimewa lagi buat dibanggakan_-
Key membongkar meja belajar dan mencari ke laci meja. Aku terkejut saat melihat Key mengambil selembar foto dan mengarahkan foto itu ke arah ku.
"Ihhh kok diambil sih" aku merebut foto yang Key pegang dan menyembunyikannya ke belakang tubuhku.
"Cieee yang uda buka hati lagi. Kenalin dong" Key berjalan kearah ku sambil mengacungkan telunjuk ke muka ku.
"Apaan sih kak ih" ku tepis tangak Key dan tertunduk karena bayangan Yongki bersama Angelin masuk kedalam pikiran ku.
"kamu gak papa dek?" lihatlah kakak ku ini, dia peduli ke aku? Tumben sekali.
"gakpapa"
"cerita dong" desak Key.
Akhirnya aku menceritakan semuanya ke Key dan kakakku itu menyimak dengan seksama.
"Aku ada ide, sini deh.... " kak Key membisikkan aku ide dan tidak terlalu buruk.
Harus ku coba,-
----------------------
Keesokan harinya Ara sudah siap dengan seragam sekolahnya.
Ara berjalan menuju ruang tamu dan pamit ke ayah dan mama.
"Mau diantar siapa Ra?" tanya ayah.
"Ara bawa mobil yah, yauda Ara berangkat dulu ya yah ma. Assalamualaikum "
-------------------
Sesampai sekolah Ara memarkirkan mobilnya dan berjalan ke kelas. Dikoridor Ara melihat Sindi dan langsung menerjang tubuh Sindi dari belakang.
"uhhhh,, weeee rindu yuuuuu" Ara mencubit pipi Sindi gemas.
"acuuuuu juga" tiba-tiba Sindi tertular penyakit alay Ara.
"ke kelas yukkk" Ara berjalan didepan sambil menarik tangan Sindi.
Sindi yang berada dibelakang Ara mengamati Ara seperti ada yang beda, -batin Sindi.
Begitu Sindi menyadari apa yang berbeda Sindi menghadang jalan Ara dengan merentangkan kedua tangan didepan Ara.
"Sejak kapan sahabat gue bisa dandan ala cewek gini? Biasanya pake bedak bayi juga gatel gatel" Sindi mendekatkan wajahnya ke wajah Ara.
"Cantik guee ta? " Ara memiringkan wajahnya ke kanan dan ke kiri agar Sindi lebih puas melihat perubahan wajah Ara dari berbagai sisi."Cantik sih, tapi bukan lo aja gitu"
"Gue bosen jadi Ara yang dulu, berubah dikit gakpapa kali yah"
"Gakpapa sih. Bagus juga, gue jadi ngerasa jalan sama anak gadis"
"Lah emang biasanya lo ngerasa jalan sama siapa kok lagi sama gue? "
"Sama pembantu gue" Sindi berlalu begitu saja.
Ara yang mendengar itu langsung mengejar Sindi dan memberi pelajaran sedikit ke Sindi. Sindi yang diberi pelajaran oleh Ara bukannya merasa dirugikan tetapi malah tertawa begitu jugadengan Ara.
Tawa mereka terhenti saat cowok yang selama ini Ara hindari ada dihadapannya bersama temannya yang menyebalkan.
"Ra, lo kemana aja?" Yongki akhirnya bertanya setelah beberapa saat mereka sama sama diam.
Sindi yang menyadari tubuh Ara bergetar menahan rasa sakit mengenggam tangan Ara dan menyumbangkan kekuatan agar Ara kuat.
Setelah beberapa saat Ara merasa lebih baik dan menarik Sindi menuju kelas.
"Bukan urusan lo" Ara berlalu begitu saja bersama Sindi.
Belum sampai Ara memasuki kelas suara Yongki membuat Ara terhenti sejenak.
"Ra lo cantik banget hari ini,, gue suka tapi gue lebih suka lo yang apa adanya"
Ara yang mendengar ucapan Yongki tersenyum menang dan berlalu masuk kelas bersama Sindi. Tanpa mempedulikan panggilan Yongki.
"Keknya gue uda bikin salah deh" Yongki menunduk menatap lantai dan melangkah pergi menuju kelasnya diikuti oleh Evan yang hanya diam tanpa kata.
"Ra,, jangan bilang lo berubah gini buat kasih pelajaran ke Yongki "
"hihihih" Ara cengengesan dan itusudah menjadi jawaban untuk Sindi.
"Lo dapat ide dari mana? "
"Kakak gue" Ara mengambil handphone dan membuka aplikasi game.
"Sejak kapan lo jadi ngikuti ajaran sesat kakak lo Ra?
Ara berpaling dari layar handphone dan memandang Sindi sejenak lalu berkutik lagi ke gamenya.
"Sejak kemaren,gue mau tau semana usaha dia. Gue butuh bukti" Ara mematikan handphone nya dan menatap ke arah Sindi dengan tatapan serius.
Sindi tau betul sifat Ara, kalau Ara sudah bertekad apapun akan dilakukan.
---------------------------
Haii guysss...
Saya update nih...
Hihihih...
Uda pada tau ya...Wkwkwkwkw
Jangan lupa bintangnya guysss...
Kalau kalian giat ngasih bintang ke author,author juga jadi semakin semangat buat nulis...Jangan lupa ya...
Sampai jumpa di updatean author tahun depan...
Wkwkww
Gak deng becanda...
Updatean esok maksudnya bukan tahun depan...Jangan terlalu merindukan author ya guysss....
Salam hangat
Author yang bikin gemes 💕💕
Follow juga ya IG author @ingekk20
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Teen FictionJangan lupa buat follow guyss Selamat membaca 💕 Dan jangan menjudge cerita ini apabila tidak suka 😊 ini imajinasi saya 😊 Only You Bukan perkara mudah membuka hati dan percaya kepada orang lain lagi. Itulah yang dirasakan oleh Kaynara Putri(Ara)...