13

22 6 0
                                    


Kalau ada typo yang bertebaran...
Kasih tau ya...
Biar bisa diperbaiki...

-----------------------

Ara berjalan dikoridor sekolah sendiri setelah turun dari motor kak Key dan mendapat tatapan iri dari siswi yang lewat. Ara memutuskan langsung berjalan cepat dikoridor tanpa memedulikan siapapun yang meliriknya sambil berbisik.

Ara teringat kejadian beberapa malam lalu saat dia dan keluarganya berkumpul diruang keluarga dengan segala canda mereka. Mengingatnya saja mampu membuat Ara senyum senyum sendiri. Ara yang terlalu larut dalam pikirannya tidak menyadari kehadiran Yongki disampingnya yang sedari tadi memanggil namanya.

Ara berhenti berjalan saat merasakan sesuatu seperti mencekik lehernya . Ara menoleh ke belakang dan menemukan Yongki yang sedang menarik kerah bajunya dari belakang.
Ara langsung menepis tangan Yongki dan membalik badannya agar berhadapan dengan Yongki. Yongki hanya terkekeh pelan melihat tingkah lucu Ara yang membuatnya gemas.

"mau bunuh aku ya? " Ara menatap tajam Yongki dengan tangan terangkaf dan jari telunjuk yang mengarah ke wajah Yongki.

Yongki yang melihat kemarahan Ara semakin gemas dengan mengacak rambut Ara yang di ikat kuda.

"Isss, jangan di acak-acak dong" rengek Ara.

"Pacar cantik aku lagi lamunin apa sih? Sampai-sampai aku diacuhin gitu" selidik Yongki dengan menyipitkan matanya.

Ara memutar bola matanya sebal "tugas biologi lagi numpuk" ucap Ara asal. Dan Yongki mempercayai nya *emg kok uda menyangkut tugas bio yang banyak semua orang percaya ajah ya,, biologi biologi*.

"ntar pulang sama siapa? Sama kak Key atau sama Ayah atau sama pacar tampanmu ini" ucap Yongki dengan percaya diri .

Ara menjitak kepala Yongki dan Yongki mengerang pelan merasakan jitakan Ara yang cukup kuat.

"jangan di jitak dong, ntr kalahaku amnesia terus lupa pacar aku yang mana mau tanggung jawab? " celoteh Yongki yang membuat Ara semakin sebal.

Yongki yang menyadari perubahan wajah Ara semakin sebal pun melemparkan cengirannya yang membuat wajahnya semakin tampan.

"Becanda pacar aku yang cantik banget" puji Yongki seraya sencubit pelan hidung Ara.

Siswa siswi yang lalu lalang memerhatikan mereka dengan tatapan iri. Termasuk juga sepasang mata yang mengawasi mereka dengan tatapan sendunya. Tanpa ada yang menyadari kalau tatapan sendunya terarah ke pasangan yang lagi tranding topik itu.

Merasa ada yang memerhatikan Ara menoleh kan kepalanya kesana kesini untuk mencari orang yang memandang mereka dan Ara tidak menemukannya.

Perasaan aku aja kali ya, -batin Ara.

Yongki yang menyadari tingkah Ara langsung mengikuti arah kepalanya dan Yongki tidak mengerti apa yang mengganggu pikiran Ara.

Yongki menyurutkan niatnya mengajak Ara ke taman sekolah saat mendengar bel pelajaran berbunyi .

Yongki mendekati Ara lalu mengelus kepala Ara dengan sayang.

"Ntr pulang sama aku ya? Temanin aku cari kado buat mama aku? "

"iya deh, ntr jemput aku ke kelas ya" ucap Ara dengan nada manjanya.

Semenjak mereka pacaran Ara semakin manja ke Yongki. Dan yongki tidak masalah akan hal itu.

"okee, jangan kabur sama cowok lagi loh yah" Yongki menatap Ara dengan wajah becandanya.

Ara mengangguk dan Yongki berjalan meninggalkan Ara. Ara yang sedang asik menatap punggung pacarnya itu tiba-tiba kaget saag seseorang menyenggol bahunya dengan kuat dan hanya berlalu tidak meminta maaf ke Ara.

"Jalan pake mata dong" ketus Ara ke orang yang berjalan melewatinya.

"uda buta lo juga tuli ya" Ara mengenggam kedua tangannya menahan kesalnya.

Orang itu berbalik dan menatap Ara dengan wajah tanpa ekspresi. Berlalu meninggalkan Ara sambil berkata "makanya jangan ditengah jalan, lo kira ini jalan buyut moyang lo apa".

"EVANNNN"teriak Ara karena kekesalannya sudah tidak bisa di bendung lagi.

Evan yang mendengar namanya disebut oleh Ara hanya menyunggingkan senyum tipis dan berlalu meninggalkan Ara.

-----------------------

Sengaja bikin yang pendek pendek..
Yang pendek pendek itu indah...
*apa hubungannya* *minta ditabok nih author*
Berhubung author juga pendek jadi jadi pendek pendek ajah partnya *curhat nih authornya* wkwkwkwkkw

Jangan lupa bintangnya say...
Ditekan say ditekan bintangnya...

Salam hangat

Author unyu 💕💕💕

Only You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang