Part 6

508 42 4
                                    


Laut sedang tidak bersahabat, badai yang datang ditengah gelombang laut membuat orang berlarian di kapal untuk mencari tempat perlindungan. Tubuh kecil Kyungsoo digendong sang ayah yang sebelumnya telah memakaikan pelampung ditubuhnya. Gelombang makin besar menghantam kapal. Ayahnya mendekapnya erat untuk melindunginya. Kyungsoo bisa merasakan bahwa tubuh ayahnya menggigil ketakutan, sama seperti dirinya.

Air laut mulai memasuki geladak kapal saat sebuag hantaman ombak datang lagi, membuat kapal miring sebentar dan menghempaskan tubuh Kyungsoo dan ayahnya. Tubuh keduanya terhempas dan terombang ambing oleh air. Beberapa kali Kyungsoo merasa menelan air laut. Pandangannya mulai gelap ketika ada hantaman air yang mengenai wajahnya.

Kyungsoo terbangun dengan keringat dingin yang masih menempel di dahi dan pelipisnya. Mimpi itu datang lagi.  

'ah, kenapa bayangan itu selalu muncul lagi. Apakah kau merindukan aku ayah? Aku belum berkunjung semenjak aku tiba disini'. Kyungsoo masih memijit kepalanya dengan tangan kiri sedangkan tangan kanannya menggenggam kalung yang ada di dadanya. Tergantung sebuah cincin yang menjadi peninggalan ayahnya dan salah satu petunjuk untuk mencari kepingan hidupnya.

'tok..tok..tok..'

Terdengar bunyi pintu apartemenya diketuk oleh seseorang. Kyungsoo melihat ke arah jam yang sudah menunjukan pukul 8.00 pagi.

"Kyungsoo-ssi, kau baru bangun. Bukankah kau tau hari ini acara runway dan launchingnya? Kau harus segera bersiap" gerutu Eunji begitu pintu apartemennya dibuka.

"Aku akan segera bersiap. Kenapa kau masih disini?" balas Kyungsoo dengan sedikit ketus.

"Ya, kalau bukan karena Suho-oppa aku tak akan menunggumu. Dia menyuruh kita untuk berangkat bersama. Aku kemarin lupa bilang karena lampu kamarmu sudah mati saat aku akan memberitahumu"

"Baiklah, tunggu aku dibawah" dan kemudian ia menutup pintu kamarnya tanpa memperdulikan Eunji.

Terdengar suara menggerutu dari Eunji karena kesal.

"Ya, dasar tidak sopan! Tapi apakah dia sakit? Wajahnya terlihat sedikit pucat dan berkeringat dingin"

****

Mereka bertiga sudah tiba di galeri pameran M Shopping Mall. Suasananya sudah ramai dan beberapa wartawan sudah ada di area depan galeri. Terlihat juga beberapa banner yang menampilan foto Kyungsoo mengenakan setelan mantel yang di dominasi warna coklat dan biru. Di beberapa foto juga nampak dirinya bersama dengan model lain.

"apa kau gugup Kyungsoo-ssi?" tanya Eunji ketika merkea berjalan di koridor menuju lokasi pameran dan launching.

"kurasa begitu, aku belum pernah tampil di depan banyak kamera apalagi harus berjalan di runway bersama model yang lain. Kau tidak mengatakan hal ini ketika meminta bantuanku untuk pemotretan sebelumnya" gerutu Kyungsoo.

"aku tidak akan menduga kau akan diikutkan juga dalam fashion show hari ini, brand ambassador sebelumnya biasanya tidak perlu sampai sejauh ini. Kurasa kau bagus untuk promosi produk ini. Lakukanlah seperti yang sudah diajarkan Suho oppa untuk acara nanti. Oke?" kata Eunji sambil menepuk-nepuk bahu Kyungsoo.

Kyungsoo hanya mendengus disamping Eunji dan nampak tersenyum mendengar pujian yang ditujukannya barusan. Tapi tetap saja dia merasa gugup.

"Lagipula, siapa tau setelah ini kau bisa mendapat tawaran untuk menjadi foto model di produk lain. Kalau itu terjadi berterima kasihlah padaku..hehehe" tambah Eunji kemudian.

Missing DongsaengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang