Suho memutusukan untuk segera bangun, 15 menit yang lalu Kyungsoo sudah pergi menuju lokasi syuting hari ini. Membereskan tempat tidurnya yang berantakan sebelum dia mandi. Begitu selesai dia bersiap mandi, namun ada sesuatu yang aneh ia lihat.
Suho membandingkan tempat tidurnya dan juga tempat tidur Kyungsoo. Posisi bantal di kedua tempat tidur di depannya kini sama, bantalnya berada di atas selimut yang sudah terlihat rapi.
‘apakah ini sebuah kebetulan’ gumamnya. Suho memang memiliki kebiasaan menata seperti itu yang jarang dialkukan orang lain. Biasanya orang lain akan meletakkan selimut dan bantal terpisah, tidak bertumpuk jadi satu.
Suho’s Flashback. 20 tahun yang lalu.
Suho dan Junho masih berbagi kamar dengan tempat tidur yang bersebalahan. Suatu malam Junho merasa kegerahan dan terbangun. Ia ingin menyalakan kipas angin tapi tidak bisa, ia tak mampu meraih ke stop kontak dinding yang cukup tinggi.
Junho melihat hyungnya masih tertidur lelap dan tetap mengenakan selimut. Ia melihat heran ‘apakah hyung tidak merasa panas’ gumamnya dan kemudian menghampiri ke arah ranjang Suho untuk meminta bantuan.Junho mengguncang tubuh Suho untuk membangunkannya kemudian menyingkap selimut Suho. Namun ia merasakan selimut hyungnya cukup dingin dan tidak melihat tanda hyungnya kegerahan.
“waeyo Junho-ya, kau mau ditemani ke kamar mandi?” tanya Suho masih dengan mata mengantuk memandangi Junho berada di sebelah ranjangnya.
Junho hanya menggeleng dan mengatakan kalau ingin meminta bantuan untuk menyalakan kipas angin karena kegerahan. Ia juga menanyakan kenapa hyungnya tidak merasa panas.
“kau mau tau rahasia hyung kenapa tidak merasa panas?”
“ne,” balas Junho dengan anggukan penasaran.
“kau harus meletakkan selimutmu di bawah bantal, saat malam akan kau pakai nanti akan terasa dingin”
“benarkah?” Junho menampilkan ekspreksi takjubnya.
“hmmm...kau mau mencobanya? Tidurlah dengan hyung disini” pinta Suho sambil menepuk-nepuk sebelah ranjangnya yang masih kosong, meminta Junho naik untuk tidur bersamanya.
Suho hyung benar, Junho merasa nyaman dan dapat tidur dengan nyenyak. Sejak saat itu setiap pagi Junho merapikan selimutnya dan meletakkannya di bawah bantalnya.
Flashback end.
Suho tersadar dari lamunannya mengenai ingatan masa lalunya bersama dengan Junho.
“Mungkinkah Kyungsoo adalah .... ani, tidak mungkin, ini mungkin hanya kebetulan saja. Junho sudah meninggal. Aku sedang merindukannya dia saja” gumam Suho.Suho mencoba tidak memikirkannya lagi sambil menggelengkan kepalanya, ia rasa ini adalah efek rindunya dengan Junho akhir-akhir ini yang membuat kenangan soal Junho kembali muncul dan mempengaruhinya. “lebih baik aku segera mandi saja”.
Drtt...drtt....
Telepon berdering ketika ia baru keluar dari kamar mandi. Suho tersenyum melihat nama yang ada pada layar ponselnya.
“Waeyo Eunji-ah?” sapanya dengan santai.
“Oppa, kau masih di kamar hotel kah? Aku perlu bantuanmu....” Eunji terus berbicara dengan nada panik yang juga mempengaruhi Suho.Eunji menceritakan kronologi kejadian yang menimpa Kyungsoo. Membuat Suho membulatkan matanya mendengar penjelasan Eunji. Ia segera memahami dan mencari apa yang diminta.
"Arraseo Eunji-ah, aku akan segera kesana" katanya sambil menutup sambungan teleponnya.
Suho mengecek koper Kyungsoo untuk mencari tas yang dimaksud. Dibagian sudut bawah ia melihat tas kecil yang berisi obat-obatan begitu dia mengeceknya. Suho bergegas menuju lantai bawah hotel. Ia hanya sempat mengenakan training dan sandal saat berlari menuju lantai bawah.
Suho bisa melihat orang berkerumun dan kemudian ia menyeruak menembus kerumunannya. Ia bisa melihat Kyungsoo sedang dalam penanganan seseorang namun masih terlihat darah di bahunya masih merembes dalam balutan kasa yang sementara di pasang.
“oh hyung, kau sudah membawa tas obatku?” kata Kyungsoo begitu melihat Suho.
Suho kemudian menyerahkan tas itu pada Kyungsoo. Kyungsoo kemudian mengambil satu botol obat dan jarum suntik kemudian ia suntikan pada dirinya. Bebrapa orang bertanya dengan apa yang dilakukan Kyungsoo, obat apa sebenarnya yang dia pakai.
Sudut mata Suho melihat label pada botol obat itu, desmepressin?
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Dongsaeng
FanfictionSuho: Mungkin jika adikku masih hidup, dia akan seumuran dengannya. . Kyungsoo: Hyung? Benarkah aku masih memilikinya? . Eunji: Apakah aku salah berada diantaranya?