Part 7

500 41 4
                                    

Beberapa omelan keluar dari mulut manager Oh begitu Eunji tiba di kantor. Hari ini ada meeting mengenai pembuatan iklan pakaian yang telah dilaunching sebelumnya dan Eunji datang terlambat. Ia ketinggalan kereta pertama untuk kembali ke Seoul saat dirinya ke Busan Sabtu lalu. sehingga terpaksa ia harus naik bus dengan waktu tempuh yang lebih lama.

Eunji mengunjungi makam orangtuanya yang beberapa waktu membuatnya sangat merindukan untuk kembali ke Busan. Tak lupa ia berkunjung ke rumah pamannya dan karena mabuk pada malam sebelum kembali ke Seoul dia bangun kesiangan. Bahkan saat ke kantor di belum sempat mengganti sepatu olahraga yang ia gunakan untuk berlarian dri stasiun sampai ke kantor. Manager Oh benar-benar membuat ia menggerutu sepanjang koridor setelah keluar dari ruang meeting.

Ia tengah berjalan menuju lift untuk ke lantai 1 memeriksa proses produksi desain yang akan dipakai untuk pemotretan dan syuting iklan. Terlihat sosok Suho juga sedang menunggu di depan lift.

"Eunji-ah, kau sudah kembali dari Busan? Kau baik-baik saja, mukamu terlihat sedih?" tanya Suho begitu gadis itu berdiri disampingnya ikut menunggu lift.

"Ah, kau tak usah khawatir oppa, aku sudah lebih baik. Kau mau kemana oppa?"

"ada meeting di lantai 2, kurasa Kyungsoo juga akan hadir. Karena ini juga akan membahas pemotretan berikutnya"

Eunji hanya mengangguk-angguk mendengar penjelasan Suho.

Ting....

Pintu lift terbuka dan 2 orang turun dari dalam lift menyisakan kondisi yang kosong. Eunji mengikuti Suho masuk dan berdiri bersebelahan di dalam lift. Beberapa waktu kemudian, tiba-tiba lift terhenti dan lampu utamanya meredup, Eunji berusaha menekan-nekan tombol darurat memanggil bantuan. Suho juga berteriak-teriak memamnggil bantuan. Tak berapa lama kemudian di sampingnya terlihat Suho terhuyung jatuh sambil memegangi dadanya. Terlihat keringat dingin mengalir di pelipisnya.

"Oppa, gwenchana? Kau pucat sekali" tanya Eunji dengan khawatir.

Suho ia dudukan bersandar ke dinding lift sambil beberapa kali Eunji kembali menekan tombol darurat untuk meminta pertolongan.

Suho merasa dadanya semakin sesak. Memorinya kembali pada waktu ia berumur 7 tahun.

Suho's Flashback. 20 tahun yang lalu.

Suho sedang menjaga Junho yang memainkan bola bersamanya. Mereka menunggu eommanya yang sedang di toilet M shopping mall. Beberapa saat kemudian bola Junho terjatuh dan meluncur menuju lift yang tengah terbuka. Suho berlari mengejar Junho yang akan mengambil bola ke dalam lift dan mendapatinya di sudut lift saat orang-orang telah keluar.

Pintu lift tertutup dan ia masih di dalam sendiri bersama Junho. Tiba-tiba lift meluncur kebawah dengan cepat dan lampu di dalamnya padam. Suho sangat ketakutan dan berteriak untuk meminta pertolongan. Junho yang berada bersamanya menangis memanggil eommanya.

Sejak saat itulah dia akan merasa ketakutan di tempat yang gelap dan juga tempat yang sempit. Traumanya masih berbekas hingga sekarang.

Eunji makin panik melihat kondisi Suho. "oppa bertahanlah, sebentar lagi pasti bantuan akan datang".

Kerumunan orang sudah ada di depan lift yang tengah dicoba untuk dibuka paksa. Petugas keamanan sedang mencoba membuka paksa lift. 20 menit kemudian setelah lift berhenti secara tiba-tiba akhirnya bisa di buka. Tak lama kemudian mobil ambulance terdengar dan dua orang petugas menuju ke arah lift.

Kyungsoo bisa melihat seorang pria tengah dibopong keluar lift dan segera mendapat perawatan dari petugas medis dan dilarikan ke ambulance, sementara seorang perempuan dibantu seorang petugas keluar berikutnya. Ia ada janji dengan tim marketing dan Suho untuk rencana kegiatan promosi selanjutnya di kantor M Shopping Mall. Kyungsoo mengenali sosok mereka berdua dan berjalan mennghampiri.

Missing DongsaengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang