Hongkong

23.1K 3.4K 398
                                    

"Sebenernya pacar lo itu siapa,"

Taehyung ngga noleh, fokus sama ponsel dan rokok di bibir.

Kesal, beralih lempar bungkus Pringles yang masih ada isi dan dikeadaan ngga tertutup yang berujung berserakan di dekat Taehyung.

"Jangan diem aja, bangsat."

Begitu, dan Taehyung noleh. Tatap Jungkook datar kemudian beralih tatap Pringles si sekitar baju dan kasur yang dia duduki.

"Jorok, nanti ngomel lagi gue yang bersihin."

"Banyak omong."

Taehyung putar mata malas, "Baru sehari jadian lho begini?"

"Harusnya kalo belum move on ngga usah perkosa gue."

Epic comeback. Tapi Taehyung jelas ngga mau kalah.

"Bahkan gue ngga sayang Sejeong kaya gue sayang lo, apa yang mau dilupain?"

"Kondom, dada, semua ingetan lo tentang Sejeong. Dan tadi itu, kaya psikopat gila tau ngga liat orang kasmaran pake pandangan mau ngulitin hidup hidup."

Taehyung diam, tatap Jungkook yang justru ambil serpihan pringles di dekatnya dan di makan sambil nunduk.

"Sebenernya niat ngga sih pacaran sama gue," katanya pelan.

"Demi Tuhan, Jungkook,  gue liat Sejeong bukan karena gue sakit hati,"

Jungkook terus nunduk. Sedikit curi remahan Pringles dan dimakan diam diam.

Sial, Pringles itu lumayan mahal.

"—gue cuma..  kaget aja. Ngga ada nyesel, maaf, setelah gua minta putus justru dia setuju aja dan sekarang—"

"Ngga mau denger. Ngga penting."

Lihat Jungkook yang tutup telinga sambil nunduk dalam begitu buat Taehyung ketawa kecil dan usap kepala Jungkook sayang.

"Gue sayang cuma sama bocah brengsek kaya lo doang, ngga usah mikir aneh."

"Lo ngga serius—"

"Ck," Tarik Jungkook sampai duduki pahanya, dan tatapan kaget dibalas tatapan serius.

"Sejeong itu masa lalu gue," Tatapan telak di mata dan Jungkook yang mulai memerah.

"Tapi gue ngga akan pernah tengok ke belakang, disaat gue udah serius sama bocah di depan gue sekarang."

Dan Jungkook peluk Taehyungnya, berakhir ketawa karena tindakan bodohnya. Malu sial, cemburu sendiri dan minta maaf sendiri.

••



"Angh—"

Jungkook itu tipe pasangan berisik kalau di ranjang, dan Taehyung suka setiap Jungkook bersuara.

Kegiatan raba badan Jungkook ngga berhenti sampai dada, karena tangan sial Taehyung mulai merambat ke karet bokser Jungkook.

Berhenti buat tanda di bagian selangka, dan beralih tatap Jungkook yang pasang raut menantang.

Bibir merah—bengkak, mata sayu, penuh keringat dan—

"Kenapa berenti?"

—katain sial sama semua tingkah butuh Jungkook setiap di ranjang tapi galak setiap lepas dari semua hal berkaitan sama kepuasan.

Rangkulan di tengkuknya mengerat, dan kepala Taehyung dipaksa maju dan Jungkook siap cium Taehyung.

Taehyung ketawa, remas pantat Jungkook dan buat lelaki di bawahnya total lemah.

Cium kening sayang dan gigit hidung Jungkook sedikit keras.

"Tertantang buat naikin gue?"

Jungkook buka matanya, tatap Taehyung bingung dan beberapa sekon berikutnya senyum nakal yang keluar.

Raba dada Taehyung dan cium rahangnya perlahan dan berakhir di perpotongan leher. Sedikit banyak peragain gaya menggoda lelaki dari video yang Jungkook tonton seminggu lalu;

Jungkook kecup telinga Taehyung dan lenguh pelan. "Brengsek,"

Dan dengan banyak kekuatan buat tumbangin badan Taehyung, Jungkook sukses duduk di perut pacar.

"Malem ini—" Kecup bibir singkat dan usap rahang Taehyung lembut.

"—ayo jalan jalan sampe Hongkong."

















note: hongkong is a slang word for climax.

[ Rυѕαк ]

hiyah. gimana puasa? ternodai? huhu sama.

mohon maap kalo part ini sangat cringe, karna taelkom ada di wp tujuannya buat bikin klean gigit jari .g

kolom hujat pt.2

rusak › tk.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang