The Kwons [Complete]

Part 06 : Lee Seo Hyun

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Oppa, ternyata kau sudah datang?."
"Duduklah dan kita makan."
"Oppa masak?."
"Tentu.."

"Wah, Tiffany imo akan menjerit saat melihat ikan tak berdaya ini."

"Cepat makan.."

"Jalmukeusemnida!!."

"Bagaimana hari pertamamu di kantor Appa?."
"Buruk!!."
"Wae?."
"Seniornya banyak tingkah..."
"Baru sehari, kau harus kuat. Buktikan pada Appa dan Haraboji kalau kau orang hebat."

Ternyata Yoong yang datang, dulu Soojung yang sering berkunjung ke Apartement Yoong saat ada pekerjaan di LA. Dan sepertinya kebiasaan itu akan terus berlanjut sampai sekarang. Hanya saja bedanya sekarang mereka bertemu di apartement Soojung. Dan ini di Seoul bukan LA. Mereka sepertinya akan sering bertemu.

"Apartement ini lumayan. Apa eomma dan appa sudah tahu kau membelinya?."tanya Yoong
"Aniyo. Mereka tidak pernah mengurusi soal keuanganku. Dan ini investasi rahasia. Jangan sampai kau membocorkannya."jawab Soojung
"Apa yang lain tahu?."
"Para member tahu aku membeli apartement. Tapi aku belum mengajak mereka kesini."
"Lalu Jongin?."
"Belum aku beritahu..."

"Jadi aku tamu pertamamu?."

"Yeah... dan kau tamu kurangajar karena sudah masuk tanpa izin dan menggunakan dapurku."

"Salah sendiri memberitahuku alamat ini..."
"Tapi bagaimana kau tahu passwordnya?."
"Its so simple... tanggal lahir kita. Kau harus menggantinya. Itu terlalu mudah."

"Cih.. kau bahkan memakai password yang sama."

"Tapi aku senang kau memberitahuku tempat ini. Kita bisa sering bertemu."

"Aku tak bisa janji soal itu. Dua bulan lagi kami akan comeback. Kau pasti tahu betapa sibuknya kami."
"Aku akan sangat merindukanmu..."
"Nado..."

Handphone Yoong berbunyi,

"Nugu?."
"Eomma..."

"Ne Waeyo?."

"Kau dimana? Appamu bahkan sudah pulang."

"Aku bertemu dengan temanku, sepertinya aku akan bermalam di tempatnya eomma."

"Yeoja atau namja?."

"Namja."

"Ck.. kau ini, eomma kira kau sedang bersama yeoja."

Panggilan itu seketika terputus, "Mwoya..."

"Sepertinya eomma sangat berharap oppa menghabiskan malam dengan seorang yeoja."

"Orangtua kita terkadang aneh."

"Itulah sebabnya kita semua aneh.."

"Dan apa aku ini terlihat seperti namja?."Soojung tak terima karena di sebut namja tadi.

"Kalau aku menyebutkan yeoja, eomma tidak akan berhenti. Lalu dia akan memintaku membawa yeoja itu. Kau tahu betapa inginnya eomma melihatku menikah."jelas Yoong