Part 28 : Pengakuan

1.7K 192 13
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Oppa, apa kau sudah menghubungi Seohyun?. Apa dia sudah pergi?."tanya Hyoyeon
"Hyoyeon-ah. Posisi Seohyun disana sangat penting. Jangan memaksanya untuk berhenti."
"Tapi oppa...-"
"Dengar, apapun yang terjadi, dia akan menjadi anak kita."

"Appa - eomma.. Yuju pergi."pamit Yuju
"Ne.. hati-hati bawa sepeda-nya sayang."balas Hyoyeon
"Ne..."

Hyukjae menikmati sarapannya ketika anak bungsunya itu berpamitan. Sejak kedatangan YulSic ke rumahnya. Hyoyeon terus merayunya agar meminta Seohyun pulang. Lama-lama dia merasa jengah dengan sikap istrinya itu.

"Oppa, apa kita pindah lagi saja?."

"Yuri dan Jessica itu orang baik. Kita tidak perlu melakukan itu."
"Tapi oppa...-"

"Aku tidak mau membahasnya lagi. Aku sudah terlambat. Sampai nanti, chagi."pamit Hyukjae dan pergi

######

"Heojangnim, Sajangnim sudah menunggu diluar. Dia ingin menemui anda."

"Suruh dia masuk!."



Seohyun masuk ke dalam ruang, setelah membungkuk dia duduk di sofa yang ditunjuk oleh Yuri.

"Ada hal apa kemari? Apa ada yang ingin kau tanyakan?."tanya Yuri lembut

Seohyun tiba-tiba memberikan Amplop coklat pada Yuri.

"Mianhamnida. Saya..."

"Chakkaman..."tahan Yuri sambil membuka isi amplop itu yang ternyata surat pengunduran diri

"Aku tidak akan menyetujuinya."ujar Yuri sambil merobek kertas itu.

"Tapi aku harus berhenti dan pulang. Ibuku...-"

"Aku akan memberimu cuti."

"Tapi Hoejangnim, orang-orang akan semakin membicarakan yang tidak-tidak tentang.. kedekatan aku dan keluargamu."

"Siapa? Siapa yang membicarakanmu?. Akan kupecat mereka semua!."

Seohyun semakin merasa tak enak. Keluarga Kwon terlalu baik dan memberinya banyak perhatian.

Yuri tiba-tiba memeluk Seohyun, membuatnya terkejut saja. Belum lagi Sooyeon tiba-tiba muncul. Seohyun takut Sooyeon salah paham, tapi yang ada dia malah tersenyum hangat padanya. Sebenarnya ada apa ini?. Pertama ibunya kembali bersikap overprotektif lalu menyuruhnya pulang dan berhenti dekat dengan keluarga Kwon. Sekarang mereka berdua juga memperlakukannya dengan sangat hangat dan begitu peduli.

"Kau boleh pulang dan bersama ibumu dalam waktu yang lama. Tapi kau harus berjanji pada kami untuk kembali. Jangan memutuskan kontak dengan kami."ujar Yuri mengizinkan

Seohyun terlihat bingung dengan sikap orang-orang disekitarnya.

"Seohyun-ah. Mianhae."sesal Yuri

"Hoejangnim, kenapa anda meminta maaf?. Anda tak salah apa-apa. Justru saya yang harusnya meminta maaf."Seohyun terkejut

"Pergilah dan temui ibumu, hati-hati dijalan."ujar Sooyeon dan kembali tersenyum hangat padanya

The Kwons [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang