*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.**If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*
######
"Yoong, eomma tak bisa pergi ke konsernya anak-anak. Gantikan eomma, oke?."
"Arraso eomma."
Yoong membalas pesan dari eommanya setengah terpaksa. Di mejanya ada tiket konser. Tadi ada orang suruhan dari ibunya yang mendatanginya dan memberikan tiket itu.
"Padahal Soojung sudah tidak bergabung dengan grup itu. Eomma tetap saja dekat dengan mereka. Ck, merepotkan saja. Sekarang aku punya banyak Yeodongsaeng."
Meskipun terlihat malas, Yoong begitu menikmati waktu menonton konser. Dia memang membutuhkan penyegaran setelah semua yang telah terjadi.
Sementara itu, Sooyeon yang terpaksa batal menonton konser terlihat kesal. Tak bisakah suaminya itu tak membuat masalah lain lagi?. Tapi Tiffany akan terus menerornya kalau dia tak segera datang.
"Aku bisa menuntutmu dengan tuduhan penculikan."
Sooyeon terdiam mendengar suara suaminya, dia tahu itu suara Yuri. Meskipun selama 2 tahun ini dia tidak terlalu mempedulikan suaminya. Dia mana mungkin melupakan suara suaminya
"Akhh, jadi kau sudah tahu. Kali ini anak buahmu bisa bekerja dengan baik. Penculikan ya?. Bagaimana kalau dia sukarela ingin ikut denganku?. Aku menemukannya dalam keadaan mabuk dan akan bunuh diri di sungai Han. Ketika aku memanggilnya dan berhasil menahannya untuk tidak melompat. Dia berkata 'Aku bukan seorang Kwon, lepaskan aku!'. Dia menangis dan kemudian pingsan."
Kali ini terdengar suara Taeyeon,
"Siapa yang kalian berdua bicarakan?."
Dia tahu pasti kalau itu suara Tiffany
"Krystal."
Sooyeon tak tahan lagi dan membuka pintu yang sedikit terbuka itu dengan kasar.
"Hyeongsunim, aku baru saja membenarkan pintu itu."keluh Taeyeon
"Krystal? Kau tahu dimana Krystal?"tanya Sooyeon sambil cepat mendekati Taeyeon
Taeyeon menjawab pertanyaan kakak iparnya dengan sebuah anggukan.
"Kenapa kau tak memberitahuku. Sialan!. Kau bahkan tahu aku selalu menangis setiap menceritakannya pada kalian."ujar Sooyeon kesal sambil mencengkram kerah baju Taeyeon
Sebenarnya bisa saja Taeyeon menyingkirkan Sooyeon dengan mudah, tapi dia tak berani melakukannya. Dia tak ingin mendapat hukuman dari istrinya karena sudah membalas perlakuan kakak iparnya.
"Eonni."panggil Tiffany "Geumanhae, lepaskan suamiku."
"Apa kau tahu, Miyoung?."tanya Sooyeon
"Aniyo.. apa kau tak lihat? Aku juga bingung."jawab TiffanySooyeon melepaskan cengkramannya perlahan, Taeyeon merasa lega dan kembali duduk dengan tenang.
"Bagaimana keadaannya?."tanya Yuri
"Baik, sangat baik."jawab TaeyeonYulSic bernafas lega mendengarnya, Sooyeon kemudian duduk di sebelah Yuri karena hanya itu tempat yang kosong.
"Jadi apa rencana kalian?."tanya Taeyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kwons [Complete]
Random"Jangan membalasku. Cukup aku saja yang aneh. Cukup aku!!." "Curang, kau selalu Curang. Aku membencimu!!." ■□■□■□■□■□ Sequel "Love U, Noona" ° ° ° Created by © Wilis31 Cover by © Malaa59 ###### *Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain W...