The Kwons [Complete]

Part 25 : Berdamai

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Aku pikir tamu istimewa itu siapa, eomma?. Membuang waktuku saja."

Sungjae tak terima melihat Yoong bersikap acuh seperti itu, tapi Soojung menenangkannya. Dia baru pulang hari ini, bahkan belum sampai 24 jam. Dia tak ingin ada keributan.

"Sepertinya Yoong banyak masalah di kantor. Biarkan saja dia."ujar Sooyeon

"Soojung, david belum punya nama korea 'kan?. Biar appa yang memberinya nama."ujar Yuri
"Dia sudah kuberi nama. Namanya Taeyoung. Kwon Tae Young."jelas Taeyeon
"Mwo?. Bagaimana bisa namanya hampir mirip sepertimu?. Soojung-ah, kita ganti saja."protes Yuri
"Nama itu sudah bagus. Tidak usah dengarkan dia, Soojung."ujar Taeyeon tak mau kalah
"Soojung..."

"Namanya tidak akan diubah, appa. Mian."Soojung

Taeyeon tersenyum meledek pada Yuri. Para orangtua ini memang tak tahu malu.

Soojung pergi ke dapur, dimana tempat para wanita berkumpul.

"Eomma, ada yang bisa aku bantu?."tanya Soojung
"Tidak usah sayang."jawab Sooyeon

"Apa david sudah tidur?."tanya Tiffany
"Dia masih bermain bersama Appa dan Samchon. Mereka berdua sedang memperebutkan soal nama."jawab Soojung malas, dia menarik kursi disebelah Irene yang sedang asik bermain hp. dan duduk di sana.

"Irene-ah."panggil Taeyeon sambil mendekati anaknya
"Wae, dad?."tanya Irene acuh
"Lihat daddy sebentar."pinta Taeyeon

Irene menurutinya dan melihat ayahnya yang sedang berdiri dibelakangnya sambil mengendong David.

"Bukankah David lucu?."tanya Taeyeon
"Tentu, dia sangat menggemaskan."jawab Irene
"Appa ingin yang seperti ini darimu."ujar Taeyeon dengan santainya
"Mworago?."tanya Irene tak percaya
"Daddy ingin cucu darimu."jelas Taeyeon
"Aishh... dasar aneh."jengkel Irene
"Irene-ah."
"Kalau daddy ingin bayi, minta saja pada mommy."
"Yeobo, kau dengar itu? Irene memberikan lampu hijau."
"Berisik Tae!."

"Samchon, kemarikan David. Dia tampak lelah."ujar Soojung

"Akhh, ne..."

"Setelah david tidur, kembali kesini. Kita makan malam."
"Ne eomma."

Tak butuh waktu lama bagi Soojung untuk menidurkan anaknya dan kembali bergabung untuk makan malam bersama keluarganya. Yoong juga sudah berada di sana, dengan wajahnya segarnya dan penampilannya yang lebih santai.

Soojung duduk di sebelah Eunbi dan ibunya, mereka makan diselingi dengan mengobrol satu sama lain. Semua berbicara kecuali Yoong, dia ingin segera menyelesaikan makannya. Tapi tidak sopan apabila dia pergi lebih dulu.

Hari semakin larut, setelah semua selesai makan dan membereskannya, keluarga Kim pulang dan orang-orang dirumah juga beristirahat.

Tapi ketika tengah malam tiba, Yoong tidak bisa tidur karena kamar sebelah berisik. Dia pergi ke balkon untuk menenangkan dirinya.

"Kenapa mereka belum tidur?."pikir Yoong

Yoong menatap balkon kamar Soojung lumayan lama, sampai akhirnya dia kembali ke kamar dengan langkah yang terburu-buru karena mendengar Soojung akan ke balkon.