Part 30 : End

2.2K 204 30
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Eomma, tadi eomma membawa apa ke kamar? Apa itu makanan?."tanya Yoong ketika orangtuanya keluar dari kamar

"Aniyo."jawab Sooyeon berbohong "kau belum pergi juga? Katanya hari ini akan ke butik dan beli cincin?."

"Soojung masih berdandan, eomma. Padahal kita hanya akan pergi kesana. Tapi dia lama sekali."curhat Yoong

"Namanya juga wanita. Bagaimana persiapan pernikahan kalian?."Yuri ikut bertanya

"Hanya tinggal fitting baju dan cincin."jawab Yoong

"Lalu bagaimana dengan Seohyun?."tanya Yoong
"Kita masih harus bersabar."

Soojung terlihat sedang menuruni tangga sambil mengendong David yang menangis.

"Oppa, david menangis terus. Boleh kita membawanya?."

Yoong terlihat keberatan, tapi orangtua mana yang egois dan meninggalkan anaknya?. Apa Yoong ingin menjadi salah satunya?.

"Bawa saja, jadi appa dan eomma bisa berduaan."ujar Yuri

"Arraso, kajja! kita pergi."Yoong setuju

"David belum ganti baju. Tunggu sebentar lagi."balas Soojung

Soojung kembali ke kamarnya, Yoong terduduk lemas melihatnya. Dia harus menunggu lagi.

"Apa aku seperti itu seobang?."tanya Sooyeon merasa geli sendiri ketika melihat YoonKrys
"Aniya."jawab Yuri dan tersenyum

"Cih, pembohong. Bibir appa bahkan selalu seperti ini saat menunggu eomma dan putri-putrinya bersiap."ujar Yoong membongkar prilaku Yuri, dia juga menirukan ekspresi Yuri ketika kesal menunggu

"Benarkah itu?."tanya Sooyeon dan menatap suaminya
"Aniya, Yoong sedang mencoba merusak hubungan kita, yeobo. Jangan dengarkan dia."Yuri beralasan

Sooyeon tak percaya dan terlihat cemberut, karena terlihat menggemaskan Yuri menarik istrinya itu dan menciumnya.

"Ya.. yakk!!... aku memang sudah dewasa tapi tidak seperti ini juga."protes Yoong sambil melemparkan bantal ke arah orangtuanya tapi Yuri langsung menepisnya

"Akhhh..."Yoong teriak frustasi melihatnya dan menutup mata dengan kedua tangannya, dia saja belum ciuman semesra itu dengan Soojung karena selalu terganggu oleh David.

"Appa - Eomma.. stop it!... ada aku dan Eunbi juga disini!."kesal Sungjae, dia dan Eunbi baru saja pulang dari mini market yang berada tak jauh dari rumahnya

"Itu hanya ciuman, kenapa oppa hobi sekali menutup mataku?."keluh Eunbi
"Kau belum boleh melihat hal seperti ini."balas Sungjae
"Aku sudah 10 tahun."
"Karena itu, Kau baru 10 tahun."
"Ck, seperti oppa tak pernah berciuman bersama Joy eonni di depanku?."

Sungjae mati kutu di balas seperti itu.

"Lepas!."ucap Eunbi sambil melepaskan tangan Sungjae

"Dasar para orangtua tak tahu malu. Kalian semua sama saja."gerutu Eunbi

"Oppa juga?."tanya Yoong

"Kau juga oppa!."kesal Eunbi, dia pergi ke dapur untuk menyimpan belanjaannya "akhh.. patbingsu milikku cair."omelnya

The Kwons [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang