The Kwons [Complete]

Part 27 : Lee Family...

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Ingat ketika aku bercerita kalau kami memiliki kebiasaan yang sama saat memegang sumpit?."

Yuri mengangguk, "Kau juga langsung menyukainya, sementara teman-teman anakmu yang lain selalu mendapat tatapan sinis darimu."

"Dia juga tak mirip Hyoyeon atau Hyuk oppa, berbeda dengan dongsaengnya yang sangat aktif sama seperti oppa."

"Tapi aku sendiri melihat cv milik Seohyun, tahun lahirnya berbeda dengan Yoong. Bagaimana kita menyelidiki ini?. Bukankah itu akan menyinggung mereka?."

"Aku akan coba berbicara dengan Hyoyeon."

"Apa aku sedang berhalusinasi?."
"Aku juga melihatnya."
"Bagaimana kita menjelaskannya?."

Baru mereka akan menutup mata, keributan terjadi diatas.

"Ada apalagi dengan anak-anak itu?."Yuri heran
"Mereka anak-anakmu Seobang."ujar Sooyeon
"Kau mau kemana?."tanya Yuri
"Tentu saja menengahi mereka. Jangan sampai ada pintu yang rusak lagi."jawab Sooyeon

Sementara itu, sebelum keributan terjadi...

"Oppa, ireona!."panggil Eunbi sambil menarik Sungjae agar bangun
"Wae?, aku baru saja tidur."Sungjae malas
"David menangis di luar kamar. Dan Eonni menghilang."jelas Eunbi
"Mwoya?. Noona menghilang?."tanya Sungjae tak percaya, dia juga masih setengah sadar jadi tak begitu paham dengan maksud dari perkataan Eunbi
"Eonni menghilang, tapi aku mendengar suara aneh dari dalam kamar Yoong oppa."jelas Eunbi lagi

"Astaga, dasar calon pasutri tak tahu diri."dumel Sungjae dan berjalan lebih cepat keluar kamar

Dan benar saja, David menangis sambil mencari ibunya, dia bahkan hampir berjalan ke arah tangga.

"Andwae, David-ah. Mommy tidak ada disana. David bersama samchon saja. Kita tidur di kamar samchon saja."bujuk Sungjae sambil membawa David ke dalam gendongannya

Tapi David terus menangis tidak mau berhenti...

"Noona juga akan menemani david."rayu Eunbi
"Tidur bersama mo-mo Bii yang lucu, oke?."timpal Sungjae masih berusaha merayu
"Noona, bukan mo-mo Bii."Eunbi mengoreksi

David terlihat seperti akan berhenti, tapi kemudian dia menangis semakin kencang...

"Arra.. arra.. bersama mo-mo Bii, kita bisa bermain dulu sebelum tidur."Eunbi menyerah agar keponakannya itu berhenti menangis, tapi percuma saja

"Oppa, percuma saja, dia tak akan berhenti menangis. Kita harus ambil eonni dari Yoong oppa. Aku yakin eonni ada di kamarnya."saran Eunbi

Sungjae mendekati kamar Yoong lalu mendekatkan daun telingganya ke pintu kamar mencoba untuk menguping, dia kembali kesal setelah melakukan itu.

"Yakk.. keluar kalian!."seru Sungjae sambil mengetuk pintu itu dengan lumayan keras.

"Oppa, kau membuatnya semakin takut. Berikan David padaku."ujar Eunbi khawatir

Sungjae kembali mengetuk pintu setelah David dia berikan kepada Eunbi.