Jam sudah menunjukkan pukul 23.20
Mista yang membawa sebungkus makanan ditangannya langsung membuka pintu unitnya dan melihat Lewis yang tertidur disofa dan tak tidur dirumah Yudhis
Ia kira Lewis akan tidur dirumah Yudhis, melihat Lewis tertidur nyenyak. Ia langsung menghampiri Lewis dan membangunkannya bukan malah membiarkannya tidur
"Bangun, wis. Makan dulu, lo belum makan kan" ucap Mista membangunkan Lewis
Lewis pun membuka matanya pelan dan duduk sambil mengumpulkan nyawanya
"Ini gue bawain nasi goreng, pasti lo belum ada makan nasi kan dari pagi" ucap Mista membuat Lewis tersenyum
Lewis pun segera membuka nasi goreng tersebut dan melahap nasi goreng yang sudah dibelikan Mista
"Lo gak makan?" Tanya Lewis
"Nggak, gue udah makan tadi" ucap Mista menatap Lewis dengan wajah berantakannya memakan lahap makanan yang sudah dibelikannya
Mista pun berdiri dan mengambilkan minum untuk Lewis
"Lewis, lo..?"
"Nggak, gue nggak papa" sahut Lewis
"Gue.. sorry gue bohong".
"Nggakpapa, Mis. Bohong wajar, tapi jangan keseringan" jawab Lewis dengan senyuman.
Setelah selesai makan, Lewis pun segera kembali berbaring disofa
"Udah, sana masuk tidur" ucap Lewis menarik selimut ketubuhnya dan kembali tidur
Mista menyimpuni bekas makan Lewis dan mengganti pakaiannya menjadi pakain tidur
Dan ia pun kembali melihat Lewis sebelum masuk kedalam kamarnya. Entah apa yang ada dipikiran Mista, ia pun mengambil bantal dan menarik sofanya agar lebih panjang dan tidur disamping Lewis
Ia berbaring menghadap Lewis yang tengah tertidur setengah sadar
Lewis membuka matanya sayu dan tersenyum dan segera memeluk Mista entah ia sadar atau tidak tindakannya
Jantung Mista benar benar berdegub kencang sangat tidak beraturan memompanya
"Lewis"
"Hmm"
"Apa lo cemburu tingkah Iqvan tadi"
"Iyaa" jawab Lewis lirih membuat Mista berdegub kuat
"Apa lo udah ngerasa bahagia".
"Udah, tapi ada kecewa juga" jawab Lewis
"Terus tadi, apa lo pulang karna cemburu?"
"Iya" jawab Lewis memeluk Mista membuat Mista memejamkan matanya
"Ternyata lo lebih cerewet ya dari apa yang gue pikirin, semoga aja mimpi ini nggak berakhir" ucap Lewis dan mengecup kening Mista
Mista pun tersadar bahwa Lewis menganggapnya mimpi, berarti semuanya disembunyikan Lewis dari Mista
Apa mungkin Lewis juga ada rasa cinta pada Mista, itu pertanyaan yang muncul dari Mista pada malam itu
Ia menatap wajah Lewis sangat dekat dan menyadari bahwa laki-laki dihadapannya sangat tampan dan tak ada yang lebih tampan dari dia
"Lo kalo tidur gini ganteng juga ya" lirih Mista dan memejamkan matanya
***
Mista turun dari motor dan melambaikan tangan pada Lewis. Sementara itu Lewis tersenyum dari balik helmnya dan membalas lambaian itu sembari pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School 3
Romance[COMPLETE] Cover By : Vauwez Sam El Fareez "Tapi, ini cara aku. Cara aku buat ngelakuin semuanya ke kamu, aku tau kamu buka hati kamu ke Iqvan karna dalam waktu 24 jam kamu lebih sering ngelihat Iqvan dibanding aku. Maaf kalau caraku nggak terliha...