Part 30

6.3K 326 28
                                    

"Aksa, pernikahan kita diundur bulan depan ya?" Ucap Mista tiba-tiba

"Kenapa? Kenapa diundur? Karna Lewis datang lagi?".

"Bukan bukan, ini soal perusahaan. Kamu kan mau perusahaan maju, ini ada proyek yang besar. Nah aku sibuk ngurus ini dan gakbisa aku tinggal. lagipula, kamu yang mau aku sukses urus perusahaan ini kan. Kamu juga sementara waktu selesaiin skripsimu" ucap Mista

"Hmm, iya deh, ta. Aku percaya sama kamu" ucap Aksa dengan senyum

"Nah gitu dong senyum, kan ganteng" ucap Mista dengan tersenyum lebar

"Kalau gitu aku masuk kantor dulu ya" ucap Mista mencium pipi Aksa dan segera keluar dari dalam mobil

Mista pun segera menuju ruangannya dan duduk santai dikursinya. Ia pun menyandarkan badannya

"Kenapa ternyata Lewis itu pengecut" ucap Mista yang masih bingung dengan perasaannya

"Oh iya mapnya" ucap Mista teringat map coklat. Ia pun segera mengambil map coklat yang ada didalam tasnya

Saat ia lihat dan ternyata adalah surat perceraiannya dengan Lewis. Mista pun terdiam bingung

Namun, ada sebuah kertas kecil yang terselip dan segeralah Mista membuka lipatan kertasnya

Untuk : Mista

Kalau kamu baca surat ini, berarti kamu sudah membaca isi dari map ini. Maafkan aku, maafkan aku begitu pengecut

Bahkan untuk memperjuangkan kamu aku sangat sangat pecundang. Semoga kamu bahagia menikah dengan Aksa

Aku datang, bukan untuk merusak segalanya. Aku hanya ingin jadi orang baru. Aku lelah, Mis. Lelah menjadi Lewis yang dihantui masa lalu menakutkan

Aku pergi untuk menjadi Andra yang sekarang, punya kehidupan baru. Walaupun kehidupan baru itu bukan sama kamu

Tapi kamu harus percaya satu hal dari aku, Mista. Kamu adalah cinta pertamaku. Kamu orang yang membuat aku hampir setengah mati didekatmu

Aku tetap akan menjaga perasaan ini, walaupun nanti kamu bahagia dengan orang lain.

Aku membuat surat ini bukan karna takut mengatakannya, tapi kamu sudah sangat membenciku.

Saat kamu bilang ikhlas bahwa kamu mau melepaskanku. Aku bahagia, bahagia kamu tidak akan pernah kecewa lagi denganku

Aku juga tahu bahwa kamu nggak akan datang disidang nanti. Jadi, aku putuskan untuk balik ke Brasil seperti yang kamu mau.

Maaf aku nggak bisa datang ke pernikahan kamu. Sekali lagi aku sadar bahwa aku pengecut, pecundang, lemah, penakut.

Sekian.

Mista pun dengan air mata yang menetes dipipi melipat surat tersebut dan segera berjalan keluar dari ruangannya

"Bu, ibu mau kemana?" Tanya sekretarisnya tapi tidak dihiraukan. Ia tetap berjalan keluar dari kantornya

Mista pun segera memberhentikan taksi yang lewat didepan kantornya

"Mau kemana bu?".

"Antar saya ke kantor yang didepan sana" ucap Mista pada supir taksi

***

Married High School 3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang