Mista membuka matanya pelan sambil memegang kepalanya yang masih sakit, "aww" ucap Mista dan melihat kearah sofa dengan mata kurang jelas
"Lewis.." ucap Mista dan duduk memperhatikan Lewis yang tengah tertidur disofa
Mista berdiri dengan keseimbangan yang belum stabil dan berjalan menghampiri sofa tersebut
"Lewis.." ucap Mista tersenyum
"Aku sudah ingat semuanya, wis. Semua tentang apa yang terjadi, aku udah maafin kamu tentang kamu udah ninggalin aku. Tapi aku berterima kasih bahwa kamu ternyata masih hidup dan ada disini. Walaupun aku benci karna kamu pergi dan bohongin aku. Tapi aku harus sadar bahwa kamu juga terluka, nggak cuman aku." batin Mista menatap Lewis yang tengah tidur
Tiba-tiba Lewis melakukan gerakan dan membuka matanya perlahan dan melihat Mista tengah berdiri disampingnya, "lo udah sadar?" Tanya Lewis
"Udah kok" ucap Mista tersenyum
"Yaudah, kalo gitu gue keluar mau bilang papa lo. Dan gue mau balik" ucap Lewis yang duduk sambil mengumpulkan nyawanya
"Em, nggak usah. Lo emangnya mau pulang jam segini" ucap Mista
"Yaudah, gue mau tidur diluar. Besok aja gue pulang" ucap Lewis
"Ng.. nggak usah, lo tidur disofa. Gue tidur dikasur gue, ntar kalo lo keluar malah bikin suasana makin khawatir sama gue" ucap Mista.
"Iyaudah, gue tidur disofa. Lo balik ke kasur lo sana" ucap Lewis dan kembali berbaring disofa
Sementara Mista melangkahkan kembali ke kasurnya dan berbaring dikasur tersebut
"Lewis" panggil Mista
"Kenapa?".
"Lo jangan tidur dulu ya".
"Kenapa?".
"Tunggu gue tidur dulu, kalau gue udah tidur baru lo tidur".
"Yaudah, kalo gitu lo tidur. Gue tunggu lo tidur duluan" jawab Lewis sambil memejamkan matanya
"Tapi gue nggak bisa tidur" ucap Mista membuat Lewis membuka matanya
"Tidur aja, hitung anjing dilangit. Ntar bisa tidur sendiri" ucap Lewis
"Oke deh gue coba" ucap Mista dan memejamkan matanya
***
Dimeja makan, Lewis yang hanya mencuci wajahnya duduk sambil menyantap sarapannya
Sementara dihadapannya terdapat Mista yang tengah menyantap sarapannya juga. "Lewis, kamu hari ini bisa antar Mista terapi kan? Om lagi ada rapat yang nggak bisa ditunda" ucap papa Mista
"Tapi, Aksa om?" Tanya Lewis
"Aksa hari ini ada urusan ketemu dosen pembimbingnya dikampus jadi nggak bisa ngantarin Mista. Kamu bisa kan ngantar Mista" ucap Papa Mista
"Iya om, bisa kok" ucap Lewis dan tersenyum melirik kearah Papa Mista
Sementara Mista masih memandang Lewis yang tengah melahap sarapannya. Tiba-tiba senyum terlintas dibibirnya ketika melihat senyum Lewis
"Makasih kamu ada disini, aku nggak harus rindu kamu setiap hari lagi. Jangan pergi dari sini, aku mohon" batin Mista menatap Lewis dan tiba-tiba Lewis yang merasa Mista memperhatikannya langsung mengangkat pandangannya dan melihat Mista tengah menatapnya sayu seperti memiliki arti lain
"Lo nggak papa kan?" Tanya Lewis dan membuyarkan lamunan Mista, "nggak.. nggak papa kok" jawab Mista.
Setelah semua selesai menghabiskan sarapannya, semuanya pergi menuju keluar dan pergi menurut tujuannya masing masing
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School 3
Romance[COMPLETE] Cover By : Vauwez Sam El Fareez "Tapi, ini cara aku. Cara aku buat ngelakuin semuanya ke kamu, aku tau kamu buka hati kamu ke Iqvan karna dalam waktu 24 jam kamu lebih sering ngelihat Iqvan dibanding aku. Maaf kalau caraku nggak terliha...