Lewis duduk di kafe menikmati suara musik klasik yang ada di kafe tersebut. Sesekali ia menikmati kopi yang masih panas dimeja depannya
Tak lama, terdengar orang yang baru saja duduk dibangku belakangnya. "Iya, atas nama Mista. Saya mau makanannya yang sudah saya sampaikan lewat calon suami saya" ucapan seorang gadis dibelakang membuat Lewis sadar bahwa yang tengah duduk dimeja belakangnya adalah Mista
Lewispun mengaduk aduk kopinya sambil mendengarkan Mista yang tengah menelpon banyak orang. Suara Mista yang tengah ia rindukan membuat bibir Lewis pun tersenyum
Tiba-tiba suara lonceng dari pintu kafe berbunyi dan terdengar "Andra!!!" Membuat Lewis membulatkan matanya dan melirik kebelakangnya
Mista pun juga terarah pada suara yang tak lain berasal dari mulut Yudhis. Yudhis dan Roy yang terkejut bahwa ada Mista dan dibelakang Mista adalah Lewis langsung terdiam. Dengan cepat Roy menutup mulut Yudhis yang tidak hati-hati
"Lo berdua ngapain kesini? Ngikuti gue ya" ucap Mista saat Yudhis dan Roy menghampirinya "kita? Ngikuti lo? Pedean lo" ucap Roy
"Weh lo berdua, udah ketemu Lewis?" Ucap Gia yang tak sadar bahwa dihadapan Yudhis dan Roy ada Mista
Sementara itu, Lewis dibalik bangku masih terdiam tak berkutik dengan obrolan teman teman dan saudaranya. Untungnya, kursi tersebut sangat tinggi hingga menutupi seluruh badan Lewis
"Hah?! Lewis?" Ucap Mista yang bingung
"Iya, Lewis. Maksud gue pemukul baseball punya Lewis. Nah pemukulnya itu namanya Lewis. Mereka berdua gue suruh cari" ucap Gia berusaha normal dan tidak menimbulkan curiga
"Makin hari, kalian bertiga makin aneh. Yaudah deh gue duluan, gue ada urusan" ucap Mista mengambil tasnya dan melangkahkan kakinya pergi dari dalam kafe
Sementara itu Lewis yang merasa bahwa Mista telah pergi langsung melirik kebelakangnya, "woi, lo bertiga" ucap Lewis dan segera dihampiri oleh Gia, Yudhis, dan Roy
"Lo kok santai aja dibelakang lo tadi ada Mista, wis?" Ucap Roy
"Terus gue harus gimana, masa iya gue tiba tiba hampiri dia sebagai Lewis secara tiba-tiba. Lo mau gue bikin dia sakit jantung?" Ucap Lewis
"Terus gimana? Lo mau dia gimana hah?" Ucap Gia pada Roy
"Woi woi, gue ada ide. Besok lusa kan Mista lamaran, kita ajak Lewis aja datang kesana" ucap Yudhis
"Wah gila lo, lo mau bikin gue jadi perusak diacara itu?" Ucap Lewis yang tidak setuju
"Terus, lo mau ketemu Mista gimana. Lo iya iya doang, lo gak kasian Mista kangen banget pasti sama lo".
"Oke, gue mau temui Mista. Tapi gue mau ketemu dia pas dia emang udah kasih perasaannya buat Aksa. Dia nggak ada perasaan lagi buat gue" ucap Lewis
"Gue mau dia hidup bahagia sama orang yang punya kebahagiaan buat dia, bukan orang kayak gue" sambung Lewis tersenyum
"Yaudah, gue bakal tanya sama Mista" sahut Gia
***
Gia merebahkan badannya dikasur Mista, sementara Mista tengah ada didepan laptopnya menyelesaikan laporan
"Lo ngapain sih, ta." Ucap Gia
"Gue tuh masih nyelesaikan laporan perusahaan."
"Iya gue tau, maksud gue tuh. Laporan apalagi yang lo buat" tanya Gia
"Ini, ada perusahaan baru masuk sahamnya. Atas nama Andra, tapi gue nggak pernah denger di perusahaan ini ternyata CEOnya namanya Andra. Gue kira namanya Malik" ucap Mista membuat Gia terkejut, "hah?! Andra?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School 3
Romance[COMPLETE] Cover By : Vauwez Sam El Fareez "Tapi, ini cara aku. Cara aku buat ngelakuin semuanya ke kamu, aku tau kamu buka hati kamu ke Iqvan karna dalam waktu 24 jam kamu lebih sering ngelihat Iqvan dibanding aku. Maaf kalau caraku nggak terliha...