Part 25

5.9K 318 13
                                    

Setahun telah berlalu, Mista berdiri didepan nisan Lewis dan menaruh sebuah bunga melati

Aksa yang menemani Mista tersenyum melihat nisan Lewis, "Mista, udah setahun. Kalau kamu mau, izinin aku buat bahagiain kamu lebih dari Lewis" ucap Aksa membuat Mista melihat kearah Aksa

"Maksud kamu?". .

"Izinin aku jadi pacar kamu, dan kamu tetep boleh kesini kapanpun kamu mau" ucap Aksa dan meraih tangan Mista

"Tapi aku gatau--".

"Buat nikah, aku bakal nunggu kamu selesai kuliah. Besok aku bakal datang kerumah kamu untuk acara pertunangan" ucap Aksa dan tersenyum pada Mista yang terdiam bingung

Mista kini kembali melihat ke makam Lewis, "kalau ini yang kamu mau liat seperti kata-katamu, wis. Aku bakal nerima Aksa" batin Mista

***

Aksa turun dari mobil dengan eyangnya memasuki kediaman Mista dengan senyuman yang sangat manis

Dengan kemeja yang selaras dengan jas, ia pun disambut oleh Mista yang sangat cantik mengenakan kebaya

Pembawa acara pun segera membuka acara pertunangan tersebut hingga masuk kecara inti yaitu tukar cincin

Mista pun dengan senyumnya yang bahagia memasangkan cincin pada jari manis Aksa

"Aku siap nunggu kamu sampai kamu lulus dan jadi sarjana" bisik Aksa membuat Mista tersenyum

Yudhis yang ada disana langsung memotret tunangan Mista dan juga Aksa dan segera mengirimnya pada Lewis

Lewis pun segera membaca dan melihat gambar yang telah dikirimi  oleh Yudhis

"Congrats!!" Balasan dari Lewis

"Lo kapan sih balik, lo bener bener nggak cinta lagi sama Mista, boy??!!" Balas Yudhis

"Ntar kabarin gue kalau mereka udah ngomongin soal pernikahan (:".

"Bodoh banget sih" ucap Yudhis keras membuat para tamu melihat kearahnya

"Kenapa, dhis?" Tanya Roy disebelahnya

"Nih, lo liat. Temen lo" ucap Yudhis memberikan obrolannya dengan Lewis

"Lo kirim ke Lewis?" Ucap Roy terkejut

"Kok lo bego banget" ucap Roy mengetak kepala Yudhis

"Lo tau perasaan dia nggak sih" sambung Roy

"Gue nggak tau, Roy. Gue kira dia butuh bukti".

"Lo tuh, seharusnya kabari aja. Jangan kirim gambar" ucap Roy yang sangat emosi dengan kelakuan Yudhis.

Sementara itu, Lewis menatap bintang yang berada dilangit amerika latin dan tersenyum mendengar kabar dari Mista

Kabar yang membuat senyumnya diikuti oleh tangisannya tanpa sadar, rasa sakit yang benar benar menusuk dirinya sangat dalam

Tiba-tiba seseorang duduk langsung disebelahnya, "lo nangis ya. Laki nangis ya, haha" ucap Bayu membuat Lewis memberishkan air matanya

"Gue teharu aja" sahut Lewis

"Lo ada masalah ya, ndra sampai nangis gak kuat gitu" ucap Bayu

"Nggak, gue cuma abis mikirin keluarga gue di Indonesia".

"Kalau kangen, balik lah. Cek keluarga lo".

"Ndra, Andra. Hidup lo suram banget sih" sambung Bayu

"Kalau karna cewek, cewek yang nyakiti lo itu harus dapat balasannya. Lo pilih cewek disini, gue bakal dekatkan buat lo" ucap Bayu dan meminum birnya

Married High School 3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang