Part 29

5.7K 276 1
                                    

Mista duduk didepan laptop mempersiapkan presentasi untuk mendapatkan saham dari perusahaan besar yang dimiliki seseorang bernama Andra

Saat rapat akan dimulai, pemilik perusahaan besar tersebut yang bernama Andra masuk yang tak lain adalah Lewis

Sosok Lewis berdiri bersebrangan agak jauh dengan Mista membuat Mista sangat terkejut bahwa Andra adalah Lewis

"Mari kita mulai" ucap Lewis yang bersikap biasa dihadapan Mista layaknya seperti tak kenal

Sementara Mista yang canggung mempresentasikan semua proyeknya membuat Lewis memperhatikannya dan tak melepas pandangannya dari Mista

Bukannya fokus pada proyek, Lewis malah memperhatikan Mista dengan perasaan senang sekaligus sakit

"Sekian presentasi saya" ucap Mista tiba tiba memberhentikan presentasinya

"Kenapa berhenti? Masih ada lanjutannya kan?" Tanya Ali asisten Lewis

"Maaf, yang terhormat Bapak Ali. Sepertinya perusahaan saya tidak jadi memperlukan saham dari perusahaan bapak" ucap Mista

"Tapi, bu?" Ucap sekretaris Mista

"Ini kesempatan emas" sambung asistennya

"Saya tidak butuh bekerjasama dengan seorang pengecut!" ucap Mista membuat Lewis yang tadinya bersandar pada bangkunya kini berdiri

"Saya tertarik, Ali. Kita tanam saham diperusahaannya. Jujur, saya memang pengecut. Dan saya sama seperti pengecut yang kamu maksud" ucap Lewis dan melangkahkan kakinya menghampiri Mista

"Selamat atas pernikahan anda 1 minggu lagi" ucap Lewis tersenyum

"Ali sini" panggil Lewis

"Iya pak?".

"Kasih hadiah pernikahan untuk Ibu Mista sebuah rumah dan honeymoon ke Praha" ucap Lewis dan melangkahkan kakinya diikuti senyuman manis pada Mista

"Ibu, ibu kenal sama Pak Andra?" Tanya sekretarisnya, "dia suami saya" jawab Mista dan melangkahkan kakinya mengejar Lewis

"Kita belum cerai, wis!!!" Teriak Mista membuat semua orang yang dibelakang Lewis terhenti mendengar ucapan Mista termasuk Lewis

"Kalau memang kamu nggak ada perasaan apa apa, dan kebohongan kamu adalah buat jauhin aku. Aku terima, tapi kita harus pisah secara baik baik" ucap Mista membuat Lewis membalikkan badannya

"Aku bakal Talak 3 kamu supaya kamu puas" ucap Mista yang kesal dan menahan tangisnya

"Aku gakmau, aku gakmau ditalak. Dan kita selesai Mista, aku cuma masa lalu kamu. Kamu harus bahagia sama Aksa. Makasih udah moveon dari aku" ucap Lewis tersenyum membalikkan badannya

"Bahkan, sampai langkah kamu itu. Setengah dari aku ada dikamu" ucap Mista membuat Lewis terhenti sejenak dan kembali melangkahkan kakinya menjauh dari Mista

***

"Hai sayang" ucap Aksa mencium pipi Mista, "gimana kerjanya dikantor?" Tanya Aksa

"Udah kok, ini udah selesai proyeknya" ucap Mista pada Aksa

"Yaudah ayo kita pulang" ucap Aksa membukakan pintu mobil untuk Mista.

Aksa langsung menjalankan mobilnya pergi dari kantor Mista, "kita kemana lagi sayang?" Tanya Aksa

"Aku mau pulang aja, lagi capek banyak kerjaan soalnya" jawab Mista dengan senyuman

Sesampainya dirumah, Mista segera turun masuk kedalam rumah tanpa mengatakan apapun pada Aksa

Married High School 3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang