Mista turun lebih dulu dibanding Lewis. Ia pun segera memasuki rumah eyang Lewis, dimana hari itu ia akan bertemu lagi dengan Aksa
Lewis dengan langkah yang ragu memasuki rumah yang banyak kenangan buruk didalamnya
Ia pun langsung bertatap muka dengan Aksa yang terlihat lebih gagah dibanding dirinya
"Mana Mista?" Tanya Aksa
"Tadi masuk duluan" jawab Lewis
Aksa langsung menarik kerah Lewis menuju halaman belakang dimana disana tak ada seseorang pun berada
Aksa pun langsung melempar Lewis ditepi kolam dan segera menendangnya, "gue peringatin, biarpun lo suami Mista. Lo harus jaga jarak, dan jangan pernah sentuh dia!" Ucap Aksa dengan emosi membuat Lewis bos preman tak bisa melakukan apapun
"Gu... Gue" ucap Lewis
"Alah, gue nggak butuh alasan lo. Kalau lo nggak mau liat seseorang mati karna lo, jangan sakiti dia!!! Jangan dekat sama dia!!! Mista punya gue, bukan punya lo!" Ucap Aksa sembari menendang Lewis
"Pergi jauh dari Mista, gue peringatin lo sekarang. Gue udah gunain cara untuk dapatin hati Mista. Tapi dia tetep kokoh sama pendiriannya untuk sama lo, cara gue satu satunya adalah gue mau lo pergi dari dia. Lo pergi dari dia sejauh mungkin, gue nggak akan ganggu dan nyakiti Mista. Gue bakal bikin dia bahagia, dan lo takut kan sama gue. Jadi lo harus pergi dan gue janji bakal maafin lo udah ngebunuh mama dan papa dan gue biarin lo hidup tenang tapi pergi dari Mista!" Ucap Aksa menginjak Lewis
Dan tiba tiba Aksa mengangkat Lewis dan melemparkannya kedalam kolam renang. Lewis pun langsung berteriak, "tolong!!!" Karna ia tak bisa berenang
Dengan peka, Mista yang didalam mendengar suara Lewis pun langsung keluar menuju sumber suara itu
"Astaga Lewis" ucap Mista melihat Aksa ditepi kolam dan Lewis tengah berada ditengah kolam
Mista pun segera berenang menghampiri Lewis dan membawa Lewis ketepi kolam dan naik kedaratan
"Lewis?!!" Ucap Mista yang panik
"Kenapa kok bisa Lewis tenggelam?" Tanya eyangnya pada Aksa
"Tadi Lewis kepleset, eyang" Aksa mencari pembelaan, namun Mista tau bahwa Aksa telah berbohong
Mista yang mulai sangat panik langsung memberikan nafas buatan dan Aksa menjadi emosi melihat tingkah Mista
Lewis pun langsung memuntahkan air dan langsung memeluk Mista dengan sangat erat, "Mista..." Ucap lirih Lewis
"Iya, aku disini, wis." Ucap lirih Mista
Dan Lewis pun langsung dibawa kedalam rumah, Mista pun segera memberikan air jahe serta selimut untuk Lewis
"Minumnya hati-hati, soalnya masih panas" ucap Mista membantu Lewis meminum air jahe
Sementara itu, "seharusnya yang diurus Mista adalah gue, bukan Lewis" batin Aksa sambil mengepalkan tangannya melihat pemandangan seperti itu
"Kamu mau makan apa? Bubur atau apa? Aku beliin" Tanya Mista
"Nggak, kamu aja yang masakin" sahut Lewis dengan senyum
Eyangnya pun tersenyum melihat perhatian Mista, "beruntung ya, Lewis punya istri kayak Mista. Nanti Aksa bakal eyang jodohin sama orang kayak Mista" ucap Eyang Putri membuat Aksa tambah geram
"Siang!" Ucap seseorang dengan sepatu tinggi menghampiri Aksa yang tengah duduk menyaksikan Lewis dan juga Mista
"Ada apa ini?" Tanya Tante Victoria
"Sih Lewis tadi habis tenggelam di kolam, tante". Jawab Mista dengan senyumannya
"Makanya Lewis, belajar berenang lah. Udah gede juga belum bisa berenang, kasihan istri kamu kan jadinya" ucap Tante Victoria dan membuat Mista menaruh gelas dimeja sangat keras dan menatap tante Victoria
"Ada apa, Mista?" Tanya Tante Victoria
Dengan cepat Lewis pun memegang pergelangan Mista berusaha membuat Mista menurunkan emosinya
"Ada apa, Victoria kamu kesini?" Tanya Eyang Putri pada tente Aksa
"Em, gini tante. Aku mau ngajak Aksa liburan ke Macau bulan depan".
"Oh, yaudah. Silahkan".
"Apa Lewis dan Mista mau ikut juga?" Tawar Tante Victoria
"Nggak usah tante, saya sama Lewis nggak suka ke luar negeri cuma buat buang buang waktu. Sebentar lagi udah mau UN" sahut Mista membuat tante Victoria membulatkan matanya menatap Mista
"Kalau gitu, Mista sama Lewis pamit dulu ya eyang" ucap Mista berdiri pergi meninggalkan Lewis yang berada dibelakangnya.
Didalam mobil, Mista pun segera menanyakan "apa yang Aksa bilang ke kamu?" Tanya Mista
Namun Lewis malah diam tak menjawab apapun pertanyaan dari Mista
"Jawab, Lewis?!".
"Dia, dia bilang kalau kamu punya dia. Bukan aku" jawab Lewis dengan ragu
"Ohh, terus. Kamu kenapa bisa jatuh ke kolam renang? Didorong Aksa?" Tanya Mista dan dijawab anggukan oleh Lewis
"Lewis, kenapa kamu nggak ngelawan sih? Kayak kamu ngelawan Iqvan" ucap Mista membuat Lewis memberhentikan mobilnya
"Aku takut, Mista! Aku takut".
"Apa yang kamu takuti?".
"Aku takut itu bakal berdampak ke kamu".
"Apa dampaknya ke aku".
"Aku cukup takut untuk ngelakukan sesuatu yang seperti itu, aku takut terjadi apa apa sama Aksa. Dan akhirnya itu menjadi alasan buat kamu ninggalin aku" ucap Lewis membuat Mista terdiam
"Suatu saat, kamu bakal tetap ninggalin aku, Mista. Suatu saat nanti, entah esok, bulan depan, bahkan sampai suatu saat yang aku gaktau kapan pastinya" sambung Lewis
Lewis pun keluar dari mobil diikuti oleh Mista yang tengah bingung dengan sikap Lewis, "wis, kalau sikap kamu berubah ubah gini. Aku bingung wis harus gimana sama kamu" ucap Mista
"Cuma satu yang harus kamu tahu, aku takut. Takut kehilangan kamu, kalau suatu hari nanti kita bakal berpisah. Aku harap kamu nggak bakal lupain kenangan kita" ucap Lewis dengan senyuman bahagianya
Mista yang semakin bingung dan hanya diam menatap senyum Lewis yang berhasil membuat jantungnya berdegub kencang
Lewis pun maju selangkah memegang tangan Mista dan mencium tangan Mista sambil menatap mata Mista
"Jika bukan kepadamu, aku tidak tahu lagi. Siapa yang akan aku cinta dan aku sayang selama aku bernafas" ucap Lewis dan mencium kening Mista membuat jantung Mista terasa mau lepas dari tubuhnya
Lewis pun langsung memeluk Mista, "maafin aku, Mista. Aku nggak bisa ceritakan semua ke kamu tentang segalanya. Suatu saat, aku bakal jelasin ke kamu" batin Lewis dalam pelukan Mista
"Wis, jujur. Dari kejadian waktu kamu berantem, aku udah tanya sama hati aku sendiri kalau aku cinta sama kamu" ucap Mista
"Makasih, udah cinta sama aku" jawab Lewis dengan senyumannya .
"Aku percaya, wis. Hubungan kita bisa diperbaiki lebih baik lagi, nggak akan ada yang bikin kamu takut karna aku selalu ada disamping kamu dampingi kamu dalam masalah kamu" ucap Mista membuat air mata Lewis menetes
"Kamu jangan nangis, masa cowo nangis" ucap Mista mengelap air mata Lewis
"Cup cup bayi besar jangan nangis" sambung Mista menghibur Lewis
"Hahaha" Lewis tertawa dengan ucapan Mista yang berusaha membuatnya tetap tersenyum
Mari sama sama untuk nge vote ya. Dan jangan lupa komentar serta mendukung cerita ini terus menerus. Hahahaha :v
Maaf typo ya. Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School 3
Romance[COMPLETE] Cover By : Vauwez Sam El Fareez "Tapi, ini cara aku. Cara aku buat ngelakuin semuanya ke kamu, aku tau kamu buka hati kamu ke Iqvan karna dalam waktu 24 jam kamu lebih sering ngelihat Iqvan dibanding aku. Maaf kalau caraku nggak terliha...