Enjoy!
Langsung udah selesai ospek tiga hari.
Mari kita lihat ada di mana delapan gadis itu ditempatkan di suatu kelas.
Sayangnya kali ini mereka nggak bisa satu kelas karena beda jurusan. Ada yang di IPA ada yang di IPS. Kebanyakan sih di IPS. Mereka anak soshum ea.
Jurusan MIPA : Thea & Zara ( MIPA 4)
Jurisan IIS : Reista, Tsamira, Haiv, Lista, Mark, Key (rombongan)Reista sama Tsamira satu kelas di IPS 1, Mark sama Lista IPS 2, Haiv sama Key IPS 3. Alhamdulillah mereka berpasangan.
Hari pertama KBM masih santai aja, cuma perkenalan sama bapak/ibu guru. Tapi, ada aja guru ngegas yang langsung mulai pelajaran, buka materi. Padahal mah pasti masih pada mager.
Bubaran KBM pukul 15.15pm, selesai asar tadi pada mandi bersih-bersih badan terus chill sebentar jalan-jalan, kalau nggak mampir ke kantin atau minimarket sekolah.
Tentu saja mereka berdelapan sekarang lagi menguasai kantin. Ya nggak menguasai sih, cuma kayak dua meja mereka satuin, jadi kayak konferensi meja kantin. Mana mereka tuh nggak bisa diam, ada aja yang dibicarain makanya keliatan ramai.
Dunia berasa milik sendiri, yang lain cuma ngontrak.
Delapan anak itu ketawa-ketawa sambil makan jajan dan cerita-cerita yang pastinya agak nggak faedah. Menuangkan segala kerecehan mereka, sampai-sampai Lista keselek kripik tahu gara-gara kebanyakan ketawa sambil terus ngunyah.
"Eh eh, kalian pada mau ikut ekskul apaan? Katanya besok kita suruh milih iya?" tanya Thea pada teman-temannya.
Zara menaikkan alisnya "Darimana lu tau? Kok gue nggak dikasih tau?"
Thea ketawa jahat gitu "Gue tadi nggak sengaja denger Pak Heri ngomong itu pas di koridor."
"Wih, kupingnya Thea ngejreng juga kayak matanya Reista." komentar Mark dengan mulut penuh kripik kentang.
Tsamira cubit lengan Mark "Telen dulu dong! Muncrat keman-mana, ogeb!" omelnya.
Lalu seperti biasa Mark cuma, "HEHEHE,"
dasar bocah.
"Terus mau pada milih apa?" kini giliran Lista yang tanya.
Semua langsung mikir. Jadi hening sejenak.
"Gue mau English Club aja seru kayaknya!" Kata Thea. Iya lah seru, Thea kan udah jago Basing dari orok.
Sementara yang lain masih mikir...kelamaan. Apa otak mereka ketularan Mark nih?
"Gue mau PMR dong!" Nah entah kenapa sejak awal mau masuk SMA tuh, Mark itu pengen banget ikut PMR. Katanya mau nolongin orang.
Mulia sekali.
"Lu aja ngangkat dragbar kaga kuat, begayaan." sambar Key. Mark auto gaplok lengan si Key
"Jiahahahahaha!" tawa Haiv petjah. "Tapi aku yaqin Mark pasti bisa bikin teh anget."
yeuu, itu semua orang juga bisa kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl From Dormitory [on going]
Teen FictionGirl From Dormitory ❝what happened in dormitory ?❞ [bahasa, non baku] ©2020, @hcmster ⟨fiksi⟩