Enjoy!
Lista lagi di perpustakaan sama Key siang-siang di hari Sabtu ini.
Sebenarnya menemani Key numpang wifi sambil baca buku sih. Karena di asrama kosong, sahabatnya yang lain lagi pada masak-masak di dapur sama Haiv dan Cio.
Mood baca buku Lista lagi bagus, jadi dia nggak ikut kegiatan masak-masak dan memilih ke perpustakaan sama Key aja.
Dua manusia itu pun sibuk sama kegiatan masing-masing. Key fokus banget sama laptopnya sedangkan Lista fokus sama buku.
Bisa dilihat perbedaannya kawan,
. . .
"Gila dia emang nggak pernah ngomong di kelas. Gue nggak ngerti, dia nggak bisu kan ya?"
"Heh masa sih? Nggak lah! Dia itu ngomong pake sorot mata tau!"
"Jutek, males mau deket-deket. Pasti orangnya nggak asik!"
"Kalo ngeliatin orang kek mau makan! Rawrr!"
"Ya pantes nggak punya temen. Dia nya aja kayak gitu. Nyeremin."
"Iya bener, mana ada yang mau temenan yekan. Males duluan."
'ADUH BRISIK!' -Lista
Di belakang Lista ada dua ciwi gitu yang kelihatannya sih lagi baca buku tapi malah gosip. Mana kedengaran sama Lista, kan jadi keganggu.
Pengen negur tapi nyali Lista nggak sebesar itu, soalnya nggak kenal.
"Key, masih lama nggak? Balik yuk? Nyusul yang lain." ajak Lista kemudian.
Key nya nggak dengar soalnya kuping dia disumpal. Terpaksa Lista menepuk pundak Key buat menarik perhatian anak itu.
"Key!"
"Eh, hah apa??" gelagapan si Key.
"Males nih ada yang berisik. Balik yuk?" Lista merasa risih dengar gosipan dua ciwi di belakangnya. Nggak suka aja Lista tuh.
"Bawa earphone nggak? Pake aja kalo keganggu mah." ujar Key santuy, tapi masalahnya Lista nggak bawa.
"Nggak bawa ih. Yaudah Lista mau nyusul yang lain ke dapur aja, ya?" Lista menutup buku bacaannya lantas hendak beranjak dari bangkunya.
"Et! Gue sendirian dong? Yah nggak asik ah!" Key menahan tangan Lista sambil mukanya memelas.
Lista cuma nyengir, "Jomblo udah biasa sendiri, nggak usah manja. HEHEHE," malah ngeledek.
"Situ juga jomblo! Yaudah deh, berani kan jalan sendiri? Jomblo udah biasa sendiri, nggak usah manja."
yHAA, Key nya langsung ketawa meledek. Nah kan senjata makan Lista. HEHEHE.
"Ish! Berani lah! Lista ini!"
Lista nggak mau diremehkan. Key cuma terkekeh aja liat Lista yang gemes, pengen cubit ginjalnya.
Akhirnya Lista pun beneran pergi dari perpustakaan meninggalkan Key sendirian dengan laptopnya.
Hmm, betah banget ya Key.
Nggak tau deh apa yang dia lakukan dari tadi tuh. Tadi Lista sempat ngintip ke layar laptop Key, tapi langsung nggak mudeng sama sekali. Banyak sandi misterius yang nggak sembarang orang bisa paham.
Eksperimen apa lagi sih si Key ini. Mau ngehack apa lagi coba setelah kemarin berhasil bobol sandi wifi ruang guru.
Ssst diam aja, sebenarnya itu cuma iseng eh malah berhasil. Lagian Key juga nggak pakai wifi ruang guru kok. SANTUY SAUDARA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl From Dormitory [on going]
Teen FictionGirl From Dormitory ❝what happened in dormitory ?❞ [bahasa, non baku] ©2020, @hcmster ⟨fiksi⟩