Enjoy!
Tiba-tiba udah malam lagi. Emang luar biasa cerita ini ngecheatnya. HEHEHE,
Malam ini beda dari malam sebelumnya, di mana setelah makan malam semua siswa biasanya belajar tapi kali ini enggak. Ada kegiatan di lapangan sekolah. Yaitu Demo Ekskul dan Organisasi.
Lapangan sekolah udah ramai aja dan penuh sama stand berbagai ekskul dan organisasi. Siswa baru diperbolehkan pilih ekskul atau organisasi minimal dua aja. Nanti kalau banyak-banyak maruk!
Buat yang udah punya tujuan mah langsung lari ke stand ekskul yang diminati. Contohnya seperti Zara, Thea sama Mark yang udah main ngacir aja ke stand Padus, English Club, sama PMR buat mendaftarkan diri.
Sisanya masih linglung di tengah lapangan kayak anak ilang.
"Kayaknya gue tertarik sama Taekwondo deh, siapa mau gabung nih?" Key melihat teman-temannya yang lagi bingung.
"Reista tuh!" Tsamira menyenggol lengan Reista.
Reista kemusuhan, "Kok gue?!"
"Udah dapet banget galaknya, sono gih gabung!" Haiv mendorong Reista. Anaknya pasrah aja.
Lalu diseret lah Reista menuju stand ekskul Taekwondo sama Key. Menyisakan Haiv, Tsamira dan Lista.
"Gue padus ajalah sama Zara." final Tsamira. Sebelum menghampiri Zara dia menatap kedua temannya yang masih bingung ini.
"Kalian gimana?"
"Hmmm bentar, Lista mau ikut ekskul tata boga nggak?" tanya Haiv pada Lista.
"Kalau ada temennya mau deh. Haiv mau ekskul tata boga juga?" Lista balik bertanya.
"Fix! kita ekskul tata boga aja!" Haiv mengangguk mantab.
"Nah sip, gue duluan ya! Dah!" Tsamira lari menghampiri Zara.
"Ayok, sebelum makin rame antriannya." ajak Lista, lalu Lista dan Haiv jalan berdua ke stand ekskul tata boga.
Sekarang anak-anak itu lagi sibuk mendaftarkan diri buat jadi calon-calon penerus ekskul dan organisasi di SMA Bumantara.
Nama sekolah ber-asrama yang cukup elit ini adalah SMA Bumantara. Yang mana artinya adalah Angkasa. SMA ini ceritanya sekolah dengan asrama paling favorit nomor dua gitu.
🌊🍃🌺
"Heh kok lu di sini sih, Thai Thea?!"
Thea kaget melihat kedatangan makhluk tak diundang.
"Lah suka-suka gue? Lo sendiri ngapain?!"
"Daftar ekskul. Eh anjir, lo masuk sini juga?" giliran Felix yang terkejut.
Thea menghela nafas, "Kemana-mana ketemunya lu terus, bosen ah!"
"Takut kalah debat sama gue kan lu?" Felix senyum meledek.
"Siapa takut?!"
"Elu takut!"
"Sembarangan tukang seblak!"
"Bubar lo pada kalo mau tengkar, baku hantam dong sana di tengah lapangan. Nanggung!" ini kak Kevin sebagai penjaga stand mulai ngomel.
"Masa Felix baku hantam sama cewek sih, kak. Nanti dia kalah, nggak tega Felix."
"Halah! Pencitraannya bisa aja!" sahut Thea.
Kak Kevin geleng-geleng kepala, "Udah, mau daftar nggak nih kalian? sebelum gue black list lu berdua kelahi mulu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl From Dormitory [on going]
Teen FictionGirl From Dormitory ❝what happened in dormitory ?❞ [bahasa, non baku] ©2020, @hcmster ⟨fiksi⟩