[11] Kejadian Perpustakaan

93 9 6
                                    

Enjoy!

Hari ini hari Senin.

Waktu udah menunjukkan pukul 13.35 siang dini hari, di mana semua kelas tentunya udah kembali mengikuti aktivitas belajar mengajar setelah melaksanakan istirahat kedua tadi.

Di perpustakaan lagi penuh karena dipakai sama dua kelas sekaligus. Kelas 10 MIPA 3 sama 10 IPS 2.

Dua kelas tersebut lagi sama-sama ada tugas yang mengharuskan siswanya cari buku di perpustakaan dan mengerjakan sekalian di sana.

Setelah beberapa saat pada sibuk sama tugas masing-masing. Satu-persatu siswa mulai hilang, maksudnya pada balik ke kelas atau nggak kabur ke kantin karena kerjaan udah selesai.

Tinggal ada beberapa siswa doang di perpustakaan, termasuknya Lista sama Mark yang lebih milih browsing-browsing di internet lewat komputer perpustakaan sambil menunggu bel pergantian pelajaran.

Halah.

Kenyataannya berbeda pemirsa,

Mark malah streaming lagu One Direction sambil baca wattpad, begitu pula dengan Lista yang nonton 5 minute craft.

Lista pun tiba-tiba beranjak dari hadapan komputernya. Mark auto melirik lalu bertanya,

"Mau kemana, Lis? Balik kelas sekarang?"

Lista menggeleng, "Mau cari buku aja. Aku bosen nonton youtube terus." lalu ia menghela nafas.

"Ohh, okede!" Mark mengacungkan ibu jarinya kemudian kembali fokus sama layar komputer.

Lista jalan menuju rak buku fiksi buat cari novel Harry Potter. Sebenarnya dia udah selesai baca semua versi sih, pinjam punya Thea. Tapi, kali ini Lista pengen baca ulang aja.

Siapa tau juga nanti nggak sengaja nemu novel baru kan.

Anak itu kalau udah ketemu sama buku, atensinya bisa cuma terfokus sama barisan buku-buku di rak. Seakan keadaan sekitarnya dia acuhkan gitu aja.

Mata Lista pun juga sangat jeli menelisik judul buku di setiap rak kecuali rak atas karena nggak sampai, ehe.

Si mungil gemesin.

Kadang suka minta tolong Mark buat ambil tapi karena sama-sama nggak sampai. Endingnya Mark nekat manjat.

jangan dicontoh.

"Matcha Love Story? Wah!" setelah membaca judulnya, Lista langsung mengambil buku warna hijau tersebut dari raknya.

Hmm matcha, mana tahan dia.

Lista baca sinopsis di balik buku tersebut kemudian dengan semangat ia berniat membawa buku itu ke penjaga perpustakaan buat dipinjam.

"Aaakh"

Langkah mungil Lista terhenti.

Dia menoleh ke arah kiri. Kayaknya ada sesuatu di balik rak sebelah kiri ini. Suara orang merintih. Waduh, bukan setan kan?

Penasaran, dengan hati-hati Lista memberanikan diri buat mengecek. Siapa tau ada orang yang butuh bantuan. Tapi, kalau itu jurik dia bakalan siap-siap buat lari.

Oh satu lagi!

Lista mengambil buku sembarangan buat jadi senjatanya. Nanti bakalan dia lempar buku itu kalau ternyata betulan setan sebelum akhirnya lari.

Sungguh persiapan yang matang.

"Siapa di sana?" seru Lista. Suaranya halus sih, Lista kan soft.

Tinggal satu langkah lagi Lista bakalan melihat sesuatu di balik rak ke dua paling pojok tersebut. Lista merem baca doa dulu kemudian menghirup udara banyak-banyak.

Girl From Dormitory [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang