[4] First Night Dream

107 11 13
                                    

Enjoy!

🌌🌌🌌

We know nothing with any certainty, but the sight of the stars makes us dream.

✨🔭🌃

"Besok adalah hari pertama kita mulai hari di sini!"

Haiv menempelkan sebuah kertas di dinding kamar. Malam ini anak-anak kamar Andromeda ngungsi ke kamar MilkyWay. Bukan untuk apa-apa, mereka mau menghabiskan malam indah hari ini sebelum hari esok.

Langitnya bagus dan banyak bintang mungkin jadi alasan utamanya.

"Mulai besok, journal yang sebenarnya akan dimulai. Perjuangan kita baru akan dimulai, guys!" Zara menambahkan dengan antusias.

"This is the beginning of anything you want."

Semua mengangguk setuju dengan pernyataan Thea.

"Coba ingat-ingat lagi tujuan kita waktu memutuskan buat dateng ke sini," Reista memangku dagu

Lalu semua sibuk mengingat-ingat.

Kedatangan mereka ke tempat ini membawa sebuah mimpi dan harapan yang besar. Bukan tanpa alasan mereka bersama di sini, ada sebuah mimpi yang menunggu untuk digapai oleh tangan-tangan emas milik delapan gadis remaja tersebut.

Ah rasanya seperti kembali mengingat rasa sakit yang sama, yang pernah mereka alami.

"Menjauh dari para monster." Mark menghela nafas.

"Hidup mandiri, lepas dari kekangan." Lista mengangguk mantab.

"Hidup menjadi diri sendiri tanpa lagi dengerin ucapan mereka yang sampah itu." Key ikut menambahkan.

"Menjadi orang yang sukses bareng-bareng sama kalian." Tsamira tersenyum penuh harap.

"Dan bisa keliling dunia suatu saat nanti!" senyum lebar menghiasi wajah Haiv.

Kalian percaya sebuah cahaya setelah kegelapan? Sebuah bayangan dan cahaya?

Ada sepotong lirik yang berbunyi :

Jangan tutup matamu lagi

Bayangan hanya ada di mana ada cahaya yang bersinar

Lihatlah ke belakang,
ada banyak cahaya sedang menantimu

Ya begitulah,

Mereka hanyalah delapan gadis remaja yang pernah mengalami rasa sakit akibat kejamnya realitas kehidupan di sekitarnya. Rasa sakit yang membawa mereka menjadi satu ikatan.

Pertemuan mereka bukanlah sebuah kebetulan, melainkan takdir yang sudah digariskan.

Setelah sama-sama mengalami kegelapan dalam fase kehidupan, Tuhan mengizinkan mereka bersama untuk mewujudkan dan mencari cahaya yang terang.

If there's a shadow, there must be light.

Di balik sifat unik Lista, Tsamira, Haiv, Thea, Mark, Key, Reista, dan Zara. Mereka punya kisah masing-masing dengan latar belakang yang hampir sama. Bagaimana mereka pernah dipandang sebelah mata dan diacuhkan.

Girl From Dormitory [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang